APENSO INDONESIA

header ads

HINDARI MISS KOMUNIKASI DALAM PROGRAM, MKKS SMP SWASTA UTARA SELALU KORDINASI WALAUPUN DARING

“HINDARI MISS KOMUNIKASI DALAM PROGRAM, MKKS SMP SWASTA UTARA SELALU KORDINASI WALAUPUN DARING“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia


Secara etimologis, kata koordinasi diserap dari bahasa Inggris, Coordination yang memiliki arti kegiatan menertibkan, mengatur atau menciptakan seluruh hal berjalan dengan lancar secara bersama-sama. Jadi jika dilihat berdasarkan asal katanya, maka pengertian koordinasi adalah suatu tindakan pengaturan elemen-elemen yang sangat kompleks agar semuanya bisa terintegrasi dan bisa bekerjasama secara efektif dan harmonis. 

Sedangkan dalam ilmu manajemen, pengertian dari koordinasi adalah berbagai aktivitas yang dikerjakan dengan tujuan untuk mengintegrasikan tujuan serta rencana kerja yang sebelumnya sudah ditetapkan dalam semua unsur.

Kita semua tentu paham bahwa sebuah organisasi memiliki berbagai departemen dan jumlah orang dengan latar belakang, pendapat, pandangan dan jenis pekerjaan yang berbeda-beda. Dalam ilmu manajemen, berbagai perbedaan tersebut harus bisa diintegrasikan dengan koordinasi yang baik agar bisa mencapai tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan oleh organisasi secara bersama-sama. 

George Robert Terry menjelaskan bahwa dalam proses koordinasi terdapat empat syarat yang harus dipenuhi. Pertama, harus mempunyai perasaan untuk bisa saling bekerjasama. Kedua, memiliki semangat persaingan antar departemen agar setiap departemen bisa berlomba-lomba dalam melakukan yang terbaik. Ketiga, memiliki semangat tim agar setiap bagian dalam organisasi bisa menghargai. Keempat, memiliki rasa setia kawan agar seluruh anggota tim bisa saling membantu. 

Untuk itu, seluruh departemen dalam organisasi harus melakukan bagian dari unitnya secara kohesif agar mampu memaksimalkan performanya. Sehingga, fungsi koordinasi yang berguna untuk mengatur beragam upaya dalam mengintegrasikan berbagai tindakan bisa berjalan lancar.

Ada lima manfaat yang akan dirasakan oleh suatu organisasi jika mampu menjalankan koordinasi dengan baik. Pertama, bisa mencegah adanya perasaan terlepas antar berbagai individu dalam organisasi. Kedua, mencegah adanya penilaian negatif bahwa departemen lain adalah departemen yang penting. Ketiga, mencegah adanya perselisihan antar bagian departemen. Keempat, mencegah adanya kekosongan pekerjaan pada suatu kegiatan. Terakhir, melahirkan adanya kesadaran pada para karyawan untuk bisa saling membantu.

Dalam mendukung kegiatan Program Sekolah Gotong Royong, pada hari Kamis, 12/8/2021 pengurus MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang terdiri bapak AINUL YAQIN, S.Si selaku Kepala SMP WACHID HASYIM 1 Surabaya, bapak SYAHRUL, S.Pd selaku Kepala SMP Kemala Bhayangkari 6 Surabaya, ibu Dra. HJ. ERNA SAIDAH dari SMP YP 17, H. OEMAR, S.Ag selaku Kepala SMP Kemala Bhayangkari 8, ANAS FAUZI, S.Pd selaku Kepala SMP MUJAHIDIN, ibu MARINA KURNIASARI, S.Pd dan penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir melakukan diskusi dengan daring.

Dimana penulis menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan diserahkan bersama – sama, serta berterimakasih kepada bapak/ibu Kepala SMP Swasta Surabaya Utara yang sudah memberikan sumbangan tersebut.

Alhamdulilah, sumbangan yang terkumpul di wilayah Utara Rp26.628.000. Adapun kegiatan tersebut dilakukan secara daring melalui link https://meet.google.com/frx-whoy-png. 

Semoga dengan kegiatan kordinasi ini, bisa lancar semua kegiatan yang dilaksanakan SMP Swasta Surabaya Utara dalam semua program.



Posting Komentar

0 Komentar