APENSO INDONESIA

header ads

KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM 1443 H/2021 M AJAK SISWA DAN GURU SMP PGRI 6 SURABAYA UNTUK BERSEDEKAH TIDAK AKAN BUAT KITA MISKIN

“KEGIATAN TAHUN BARU ISLAM 1443 H/2021 M AJAK SISWA DAN GURU SMP PGRI 6 SURABAYA UNTUK BERSEDEKAH TIDAK AKAN BUAT KITA MISKIN“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia



Sedekah adalah amalan yang mulia, apalagi jika mengamalkannya dikala kita dalam keadaan sulit. Harta yang kita sedekahkan secara fisik memanglah berkurang, namun Allah telah berjanji dalam Al-Qur’an akan mengganti sesuatu yang kita beri dengan sesuatu yang lebih baik.

Bersedekah bisa jadi cara kita bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Rezeki itu bukan sebatas pada harta atau materi semata. Lebih dari itu, rezeki yang kita dapat bisa jadi bentuknya dalam kesehatan dan kenyamanan yang kita miliki saat ini. Semakin kita mensyukuri yang sedikit yang sudah kita punya, maka kita akan merasakan keberkahan yang ada pada harta kita.

Pada hakikatnya setelah kita berbagi kepada orang lain, di situlah letak sebenarnya harta kita. Jadi semakin banyak kita mengeluarkan harta, maka harta yang kita keluarkan itulah harta sejati yang kita miliki. Banyak sekali hikmah atau keutamaan sedekah bagi mereka yang mau mengamalkannya. 

Di dalam Al-Qur’an sendiri banyak ayat yang menerangkan keutamaan sedekah. Salah satunya ialah dalam Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 39 yang berbunyi “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”

Seorang ulama termahsyur Ibnu Katsir berkata dalam menafsirkan ayat di atas, “Apapun yang kamu infakkan dalam apa yang diperintahkan kepadamu atau yang dimubahkan, maka Dia akan memberikan gantinya untukmu di dunia, dan di akhirat dengan ganjaran dan pahala kebaikan.”

Rasulullah pernah bersabda “tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan, kecuali ia bertambah, bertambah dan bertambah” (HR. Tirmidzi). 

Oleh karena itu, jika harta yang kita miliki untuk bersedekah tidak akan pernah berkurang ataupun akan membuat diri kita menjadi miskin. Karena Allah sang Maha Pemberi Rezeki untuk Umat-Nya yang senantiasa berbuat kebaikan seperti sedekah kepada orang yang membutuhkan. Dengan bersedekah akan membersihkan rezeki dari harta yang kita punya, sebagiannya ada hak untuk orang lain. Rezeki kita bahkan bisa makin lancar dengan bersedekah. 

Lihat saja para tokoh dunia, mereka tidak pernah sungkan mendermakan sebagian kekayaan mereka untuk orang lain sebagaimana kisah Abdurrahman bin Auf. Jangan pernah takut jatuh miskin karena bersedekah. Justru, orang-orang yang bersedekah sering mendapat keajaiban dan pertolongan tak terduga dari Allah. 

Kemudian, bersedekah merupakan salah satu cara kita untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan mengeluarkan sedikit dari harta yang kita punya, kita telah membantu meringankan beban saudara kita yang membutuhkan. 

Sedekah tak harus dalam bentuk uang. Bisa jadi dalam tenaga atau jasa. Sedekah materi atau uang bisa meringankan beban ekonomi orang lain. Sementara, sedekah tenaga atau jasa bisa bantu meringankan masalah yang dihadapi orang lain. Tak perlu menjadi orang kaya (secara materi) untuk bersedekah, namun karena bersedekahlah kita akan dikayakan.

Jangan takut miskin dengan anda bersedekah. Kalimat itulah yang selalu disampaikan penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Jum’at, 6/8/2021 mengadakan acara kegiatan Istighosah, Yasin, Sholawat Burdah dan pembacaan Istighfar yang dipimpin oleh bapak ACHMAD SYAIFUDDIN, S.H.I. 

Selesai sambutan dari penulis, selanjutnya acara pembacaan kegiatan Istighosah, Yasin, Sholawat Burdah dan pembacaan Istighfar. Semua larut dalam pembacaan tersebut baik siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya maupun bapak/ibu Dewan Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya tersebut.



Alhamdulilah, sumbangan nasi bungkus untuk Jum’at, 6/8/2021 lumayan banyak. Dimana siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS membagikan kepada tukang becak, sopir angkot dan lain – lain yang lewat di Jalan Raya Depan Gang Sekolah. Adapun kegiatan tersebut didampingi oleh ibu YUNI ISMARYATI, S.Pd dan ibu KIKI INAYATUL AISYAH, S.Pd. 

Menurut penulis kegiatan ini adalah rangkaian Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H/2021 M. Penulis di akhir acara setelah pembagian nasi bungkus menyampaikan, "jadi si miskin yang dermawan, walaupun kita kurang, tapi kita bisa berbagi untuk meringankan beban penderitaan orang lain, apalagi di masa Pandemi COVID-18 seperti saat ini".
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar