APENSO INDONESIA

header ads

MEDIA LADANG RANJAU WACANA

MEDIA LADANG RANJAU WACANA 





Sidoarjo, (apensoindonesia.com) - Wacana, tak mudah untuk menganalisanya. Terlebih di era keterbukaan. Sebagai insan berpendidikan, mahasiswa harus memiliki kepekaan. Terutama di ruang serba keterbukaan. Informasi tidak lantas ditelan begitu saja. Gunakan pisau analisa untuk melihat wacana yang berkembang di publik.



Wacana kerap kali disajikan melalui media. Opini publik mudah berkembang melalui media. Hari ini, penguasa atau elit politik berbondong-bondong menguasai media. Mereka paham media lahan basah untuk menciduk popularitas. Maka dari itu, mahasiswa saat ini jangan mudah terjebak informasi di media apalagi media sosial yang begitu liar menyampaikan informasi. Media ladang ranjau wacana, jadi harus berhati-hati.



PMII harus pandai melihat opini publik yang berkembang. Dari sinilah aktivis bisa memberikan pengawalan kepada rakyat yang tertindas. Tidak akan salah memilih siapa lawan dan siapa kawan. 



Aktivis PMII harus memiliki dua sifat karakter utama. Pertama karakter kuning melambangkan keemasan artinya ikhtiar meraih keemasan di masa depan. Sifat karakter kedua adalah biru melambangkan langit, artinya kekuatan spiritual tidak boleh lepas dari aktivis di lingkungan NU. Jalan spiritual menjadi pondasi segala gerakan aktivis pergerakan. 


(Catatan kecil dari PKD PMII Komisariat UNU Sidoarjo). oleh Rofi’i Boenawi. **(muz)




Posting Komentar

0 Komentar