NUANSA AKADEMIS UMAHA SEMAKIN SEMARAK
Oleh: Gempur Santoso
(Dosen Teknik Industri Universitas Ma'arif Hasyim Latif Sidoarjo)
Setiap pekerjaan memiliki irama yang berbeda. Termasuk peralatan yang berbeda. Itu semua tergantung jenis status pekerjaannya.
Dosen atau guru atau edukator. Pasti memiliki keahlian utama/tertentu. Ilmuwan. Memiliki ilmu tertentu ditekuni.
Ilmu edukator tidak diam. Tidak hanya untuk diri sendiri. Tetapi juga disebarkan ke orang lain - murid.
Dosen untuk dapat menyebarkan atau mentransfer ke orang lain perlu: bicara dan berupa tulisan.
Berbicara bisa tatap muka. Bisa pula pakai video, bisa video call, bisa daring (dalam jejaring). Dapat dikatakan bisa lewat media internet. Semua alat itu adalah media pembelajaran.
Tentu dosen tidak harus bisa bicara saja. Juga harus bisa menulis yang bisa disebarkan. Ilmu yang dimiliki dosen bisa disebarkan lewat tulisan.
Bicara saja sangat terbatas penyebaran ilmunya. Maka, perlu ditulis atau menulis. Sehingga lebih luas penyebarannya. Lebih banyak berbagi ilmu untuk orang lain. Semoga menjadi amalan (pahala). Syukur nanti bisa juga sebagai amal jariyah ilmu yang bermanfaat.
Umaha, atas kebijakan Rektor, bapak Dr. H. Achmad Fathoni Fadli, yakni meningkatkan kesejahteraan dengan membudayakan menulis. Tampak literasi di Umaha semakin semarak. Sangat bagus. Dosen semakin banyak upload tulisannya. Akan disusul staff.
Webomatrik Umaha semakin terisi. Nuansa akademis Umaha semakin kelihatan. Kita tahu nuansa akademis adalah bagian dari status akreditasi kampus.
Ada pepatah "andai air laut sebagai tinta, maka tak akan habis digunakan untuk menulis". Ini pertanda semua yang ada di alam ditulis, tak akan kehabisan ide untuk ditulis.
Terus meneliti di alam sesuai bidang masing masing. Tulis. Publish via Webinar Umaha. Pasti akan meningkatkan nuansa akademis. Terhibur pula dari apa yang kita tulis. Hasil pengabdian masyarakat pun bisa kita tulis. Semua itu benar secara empiris, obyektif adanya.
Semoga kita semua sehat selalu...aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar