Sebagai Bentuk Protes Kepada Pemerintah, GMNI SURABAYA Bersama Cipayung Plus Berbagi 1000 Bungkus Nasi
Surabaya - apensoindonesia.com. Cipayung plus Surabaya yang terdiri dari GMNI, HMI, PMII, IMM, PMKRI, GMKI, dan SEMMI Surabaya kembali turun ke jalan. Kali ini tidak sedang melakukan aksi demonstrasi, tetapi sedang melaksanakan aksi sosial dengan berbagi 1000 bungkus nasi.
Dalam kegiatannya yang dilaksanakan dengan melakukan konvoi mengelilingi Kota Surabaya sambil menyapa warga Kota Surabaya dan membagikan nasi bungkus kepada warga-warga Kota Surabaya dimulai pukul 17.30 hingga 20.00 WIB diakhiri dengan berbagi nasi bungkus di depan kantor Gubernur Jawa Timur (Tugu Pahlawan).
Ini adalah bentuk protes kami kepada pemerintah dan juga jawaban kami khususnya DPC GMNI Surabaya kepada pernyataan pejabat-pejabat Pemerintah yang menginginkan adanya partisipasi dari masyarakat untuk saling bergotong-royong menghadapi pandemi covid-19, tentunya juga ini adalah bentuk protes terhadap diperpanjangnya PPKM, ujar Iqbal Maulana selaku Kordinator Aksi Sosial dari GMNI Surabaya.
Diungkapkan oleh Iqbal Maulana yang juga Ketua Bidang Politik GMNI Surabaya, Pemerintah harus segera mengeluarkan kebijakan yang mampu menyentuh masyarakat paling bawah sebagai solusi adanya PPKM, karena saya meyakini banyak persoalan seperti bertambahnya pengangguran, angka kriminalitas yang tinggi, dan hal-hal lain yang terdampak karena adanya PPKM.
Dalam kegiatan aksi sosial Ketua DPC GMNI Surabaya meminta massa aksi sosial Cipayung Plus untuk melewati Polrestabes Surabaya.
Diungkapkan oleh Ravi Hafids Maheswara, Ketua DPC GMNI Surabaya
"Kita harus menunjukan kepada Kepolisian Republik Indonesia Resor Kota Surabaya bahwa elemen mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Surabaya kali ini tidak hanya mengkritisi kebijakan pemerintah tanpa solusi, akan tetapi menunjukan kepada masyarakat dan kepolisian bahwa mahasiswa kali ini turut serta andil mendorong kesejahteraan masyarakat kota Surabaya dengan agenda tersebut, dan akan berlanjutan". (Yusril)
0 Komentar