APENSO INDONESIA

header ads

Cak Kartolo Dapat Sangu Dari Cak Ji 50 Juta

Cak Kartolo Dapat Sangu Dari Cak Ji 50 Juta





SURABAYA, apensoindonesia.com - Siang ini, (6/9/2021) Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berkesempatan untuk bertemu sang legenda, Cak Kartolo. Datang langsung ke kediaman beliau yang berada di Kupang Jaya. Yang akhir-akhir ini sering saya dengar kabarnya akan dijual rumahnya. Karena pandemi covid19 yang belum mereda, membuat ekonomi beliau terkena dampaknya.

Ini bentuk perhatian dari Wawali yang asli arek Suroboyo yang terpanggil saat mendengar komedian ludruk ini hendak menjual rumahnya.



"Saya hanya ingin mengapresiasi dan memotivasi langsung ke Cak Kartolo agar terus semangat dan berkarya," ungkap Cak Ji usai berkunjung ke rumah Cak Kartolo.

Ditemani lurah, Cak Ji tiba di rumah sang maestro ludruk Surabaya itu disambut hangat Cak Kartolo bersama keluarga, termasuk Ada istri Kartolo, Kastini yang mana selama ini  seniman penghibur warga Surabaya itu tinggal bersama putri dan lima cucunya.



"Alhamdulilah. Matur nuwun atas perhatiannya Cak Ji," ungkap Cak Kartolo ditemani istri, Ning Kastini. 

Pada pertemuan itu, Armuji menjelaskan bahwa pandemi memang memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai aspek mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial dan kebudayaan.



"Di Balai Pemuda Surabaya pun sekarang belum bisa menggelar pertunjukan seni. Tentunya hal ini yang memaksa kita memutar otak agar bisa beradaptasi dengan kondisi," kata Armuji.

Armuji juga menyampaikan apresiasi atas kiprah maestro ludruk kota Surabaya tersebut. Ia juga menceritakan sebagai pecinta ludruk, pada saat kecil seringkali menyaksikan pertunjukan ludruk dari kampung ke kampung.



"Saya apresiasi atas kiprah Cak Kartolo yang telah memberikan warna terhadap dunia ludruk di kota Surabaya hingga ke Suriname," ujarnya.

Menutup pertemuan itu, Armuji juga menitipkan pesan agar Cak Kartolo mencetak generasi penerus seniman ludruk. Sebelum meninggalkan rumah Cak Kartolo, Armuji menyerahkan bantuan pribadi sejumlah Rp50 juta sebagai bentuk perhatiannya. **(muz)





Posting Komentar

0 Komentar