APENSO INDONESIA

header ads

Guna Memfasilitasi Lulusan SMK Sidoarjo, Pemkab Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja

Guna Memfasilitasi Lulusan SMK Sidoarjo, Pemkab Gelar Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja





Sidoarjo, apensoindonesia.com - Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo rutin gelar penyuluhan bimbingan jabatan Bursa Kerja Khusus (BKK) sistem antar kerja dalam jejaring info lowongan kerja Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD) serta Antar Kerja Antar Negara (AKAN) bagi siswa SMK. Kali ini dilakukan di SMK TPI Gedangan, Rabu, (15/9).

Sekda Sidoarjo, Ahmad Zaini yang hadir mewakili Bupati, mengatakan kegiatan ini untuk memfasilitasi lulusan SMK untuk terjun ke dunia kerja. Pemkab Sidoarjo menyediakan bursa kerja khusus dengan lowongan kerja yang dapat dipilih.

"Lokal Sidoarjo, antar daerah kabupaten kota dan antar negara, ini peluang kerjanya, dan itu sudah di range/himpun oleh Disnaker," ucapnya.



Dikatakannya data peluang kerja lokal, antar daerah maupun antar negara sudah dimiliki Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo. Perusahaan mana saja yang menerima pegawai sudah tercatat oleh Disnaker. Seperti yang saat ini sedang dilakukan penjajakan kerjasama dengan dua perusahaan yang berada di Jepang. 

Namun lanjut Ahmad Zaini, lulusan SMK harus lebih meningkatkan kompetensinya. Dikatakannya banyak faktor untuk meningkatkan kompetensi siswa SMK. Selain dari peran gurunya juga dari sarana dan prasarana sekolah.

"Sehingga yang didapat disekolah bisa dipraktekkan di dunia usaha dunia kerja, kalau itu sudah terjalin, insyaallah kompetensi anak-anak itu pasti bagus," tambahnya



Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, Dr. Feny Apridawati mengatakan kegiatannya kali ini untuk mewujudkan visi dan misi bupati dan wakil bupati menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru. Dikatakannya, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sidoarjo tertinggi di Jawa Timur. 10,97 persen.

"Artinya akses teman-teman SMK untuk lapangan kerja baru harus di prioritaskan dan menjadi PR bersama," ucapnya.

Oleh karenanya, melalui kegiatan seperti ini diharapkan lulusan SMK langsung mendapatkan pekerjaan. Namun, Pemkab Sidoarjo menurut Fenny lebih memilih bila lulusan SMK bisa menjadi pengusaha. Pasalnya menjadi pengusaha akan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kalau jadi pengusaha, satu orang bisa mengajak temannya bekerja, sehingga multiplier effect terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka akan lebih efektif," ucapnya.**(Muz)



Posting Komentar

0 Komentar