APENSO INDONESIA

header ads

Peringatan Hari Aksara Internasional

Peringatan Hari Aksara Internasional


SURABAYA, apensoindonesia.com - Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) ke-56 tahun 2021 mengambil tema “Literacy for a human-centred recovery : Narrowing the digital divide”. Pada peringatan HAI tahun ini, Kemendikbudristek mengangkat tema “Digital Literacy for Indonesia Recovery”.  

”Dengan tema ini, kami berharap program pendidikan keaksaraan dapat menjadi lebih adaptif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, khususnya berkenaan dengan pergeseran paradigma pembelajaran,” ujar Dirjen PAUD Dikdasmen.

Peringatan HAI ke-56 diselenggarakan sebagai wujud komitmen Indonesia dalam pengentasan buta aksara dan melaksanakan komitmen internasional yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). 

Untuk memeriahkan HAI yang ke-56 ini, serangkaian acara pendukung HAI juga telah disiapkan antara lain dimulai pada bulan Mei s.d. September 2021, yakni Apresiasi Pendidikan Keaksaraan, Festival Literasi Indonesia, Taklimat Media, Festival Pendidikan Kesetaraan, serta Gelar Wicara.

Sementara itu, puncak peringatan HAI ke-56 akan diselenggarakan pada tanggal 8 September 2021 melalui webinar dan disiarkan secara langsung melalui sosial media Kemdikbudristek, TV Edukasi, dan media sosial Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus. 

Webinar akan dihadiri oleh Mendikbudristek, perwakilan UNESCO Paris dan Jakarta, serta para pelaku pendidikan keaksaraan dan literasi masyarakat.

Pada acara puncak nantinya akan diberikan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkonstribusi dalam bidang keaksaraan yaitu Anugerah Pegiat Pendidikan Keaksaraan.

Diantaranya akan di berikan kepada, tokoh adat pendukung keaksaraan pada Komunitas Adat Terpencil/Khusus, apresiasi TBM kreatif/rekreatif, apresiasi publikasi video keaksaraan, apresiasi foto keaksaraan, apresiasi publikasi keaksaraan di media cetak/daring,  apresiasi video literasi masyarakat, apresiasi foto literasi masyarakat, serta apresiasi menulis praktik baik literasi masyarakat.

”Melalui puncak peringatan Hari Aksara Internasional, kita perkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan, baik tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota dalam penuntasan buta aksara,” pungkas Jumeri. **(muz)

Posting Komentar

0 Komentar