APENSO INDONESIA

header ads

Permasalahan Pengangguran di Sidoarjo Memerlukan Penanganan Yang Komprehensif

Permasalahan Pengangguran di Sidoarjo Memerlukan Penanganan Yang Komprehensif




SIDOARJO, apensoindonesia.com - Kebijakan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) yang memberikan kesempatan kepada ribuan lulusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk bisa bekerja di perusahaan – perusahaan harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi. 

Bupati juga mendorong para siswa yang siap bekerja untuk tidak berhenti belajar agar nantinya mereka memiliki skill tambahan sebagai bekal dalam bersaing di dunia kerja.

Oleh karena itu, kebijakan program 100 ribu lapangan kerja baru melalui MoU dengan perusahaan – perusahaan nantinya didukung dengan terpenuhinya Sumber Daya Manusia (SDM) lulusan SMK yang terampil dan memiliki kompetensi.



“Jadi mulai sekarang harus disiapkan SDM yang kompeten, siswa yang akan lulus nanti harus terus mengasah kemampuannya, ikut pelatihan mengasah skill, tingkatkan kompetensinya. Kerjasama Pemkab dengan perusahan-perusahaan ini harus diimbangi dengan SDM yang kompeten,” terang Bupati Gus Muhdlor saat membuka Penyuluhan Bimbingan Jabatan Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Islam Krembung. Kamis, (16/9/2021).

“Dua sisi harus jalan sama-sama, Bupati komitmen dan lulusan SMK juga punya komitmen meningkatkan skill-nya,” ucapnya.



Bupati Gus Muhdlor juga minta kepada para lulusan SMK Islam Krembung agar tidak bersikap inferior atau minder. Karena lulusan dari Krembung tidak kalah dengan lulusan sekolah SMK yang ada di tengah kota.

“Saya ingatkan kepada kalian semua jangan merasa minder karena lulusan dari sekolah yang jauh dari kota. Hilangkan sifat inferior itu, lulusan SMK Islam ini tidak kalah dengan lulusan sekolah kejuruan di tengah kota,” tutur Gus Muhdlor.



Dengan semangat Bupati mengajak generasi muda untuk tidak menjadi penonton saja, melainkan terlibat aktif menjadi pelaku ekonomi. Baik itu menjadi karyawan ataupun berwirausaha.

Permasalahan pengangguran di Sidoarjo memerlukan penanganan yang komprehensif, total pengangguran mencapai 10,98 persen atau 131 ribu orang. 

Penyumbang paling banyak adalah dari lulusan SMK sebanyak 14,57 persen atau 14 ribu yang belum mendapatkan pekerjaan.


Penulis : Imam Mu'iz



Posting Komentar

0 Komentar