SEPEDA PENYAPU SAMPAH BOTOL KARYA INOVATIF MAHASISWA AHMAD TRIYA SANUSI
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Surabaya, apensoindonesia.com - Tidak jarang orang membuang sampah sembarangan khususnya botol plastik, seolah-olah mereka tidak memiliki salah apapun.
Dalam upaya mengatasi persoalan sampah Ahmad Triya, Mahasiswa Program Studi Manufaktur Untag Surabaya menciptakan "Rancang bangun Sepeda Penyapu Sampah dengan Sistem Sapu Berputar".
Inovasi Sepeda Sapu Sampah ini mengantarkan Triya sapaan akrab Ahmad Triya Sanusi mendapatkan predikat tugas akhir menarik dari Fakultas Vokasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Triya mengungkapkan, kegiatan penelitiannya dilatar belakangi pengamatannya di kawasan desa yang sampah botolnya berserakan.
"Saya melihat beberapa jalan di desa yang lebar jalannya sekitar dua meter dipenuhi sampah botol plastik berserakan yang memotivasi saya bagaimana membuat alat sapu sampah yang praktis dan memudahkan tukang pembersih sampah mengumpulkan ke penampungan sampah," cerita Triya sembari menambahkan perlunya teknologi tepat guna yang bermanfaat.
"Akhirnya, saya merancang sepeda penyapu semacam gowes zaman dulu dengan modifikasi bagian depannya dilengkapi perangkat penyapu," ujar Triya penuh semangat.
Kenapa alasannya memilih model sepeda ?Karena, dirinya mengambil tugas akhir bertepatan dengan pandemi Covid -19 yang saat itu juga sedang tren bersepeda.
Menyinggung proses waktu desain dan materi sepeda yang digunakan dikatakan, di samping perlu waktu 6 bulan dari merancang hingga menganalisa cara kerja sepeda sampah. Materi sepeda yang digunakan, sepeda yang dimodifikasi dengan rangka depan untuk tempat sapu dan tempat penampungan sampahnya.
"Untuk rangka depan terbuat dari besi hollow dan beberapa tambahan lainnya sebagai tempat tumpuan sapunya," terang Triya yang akan dikukuhkan sebagai ahli Madya teknik pada Wisuda Semester Genap Untag Surabaya 25 September 2021.
Tentang cara kerja Sepeda Penyapu Sampah dijelaskan, memanfaatkan putaran roda untuk menggerakkan tiga poros yang dihubungkan oleh pulley tipe A dengan ukuran 10 in dan 2,5 in yang terhubung sabuk V-Belt yang panjangnya 1117,6 mm dengan output putaran poros sapu 400 Rpm.
"Sapu ini nanti menyesuaikan kecepatan mengayuh pada sepeda. Semakin cepat laju sepeda, semakin cepat juga putaran sapu yang bekerja," beber Triya sambil menambahkan dalam pengembangannya tidak untuk menyapu botol plastik namun juga sampah daun.***
0 Komentar