APENSO INDONESIA

header ads

TIDAK ADA PTM, PROKES DI SMP PGRI 6 SURABAYA TETAP JALAN PENYEMPROTAN DISINFEKTA DI RUANGAN BERSAMA LINMAS SURABAYA

“TIDAK ADA PTM, PROKES DI SMP PGRI 6 SURABAYA TETAP JALAN PENYEMPROTAN DISINFEKTA DI RUANGAN BERSAMA LINMAS SURABAYA”



Oleh : Banu Atmoko
aprnsoindonesia.com


Tingginya angka penyebaran Covid-19 di Indonesia, membuat kita sulit keluar dari jeratan pandemi virus ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan di setiap wilayah Protokol kesehatan adalah serangkaian aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui kementrian kesehatan dalam mengatur keamanan beraktivitas selama masa pandemi Covid-19. 

Tujuan diberlakukan protokol kesehatan guna membantu masyarakat untuk dapat beraktivitas secara aman dan tidak membahayakan kondisi kesehatan orang lain. 

Sejak awal tahun 2020, WHO selaku organisasi kesehatan dunia telah mengeluarkan hampir 100 dokumen mengenai Covid-19. Salah satu dokumen tersebut berisi panduan protokol kesehatan yang wajib diberlakukan oleh setiap warga negara di seluruh dunia. 

Panduan yang dikeluarkan WHO berisi hal-hal teknis yang harus diberlakukan oleh setiap pihak dalam mencegah penyebaran virus corona.

Protokol kesehatan benar – benar sangat diperhatikan oleh SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. 



Walaupun tidak ada siswa dalam kegiatan Pembelajaran Tatap muka di SMP PGRI 6 Surabaya karena terdapat sesuatu, tidak membuat penulis selaku Kepala SMP PGRI 6 Surabaya untuk tetap melakukan perketatan Protokol Kesehatan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya.



Dimana sekolah tersebut setiap ruangan di semprot cairan disinfekta oleh teman – teman Linmas Kota Surabaya yang terdiri dari Mas Hagi cs dengan melakukan penyemprotan di ruang kelas mulai SD, ruang lab IPA, ruang guru, ruang kelas SMP, kamar mandi, mushola, ruang perpustakaan, gudang, ruang UKS, ruang lab komputer, serta pagar pintu di sekolah.



Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan bahwasannya walaupun tidak ada Pembelajaran Tatap Muka di sekolah, insya Allah Protokol Kesehatan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya adalah jaminan yang harus diutamakan. Karena menurut penulis, kesehatan adalah utama dalam kegiatan ini, makanya penulis tidak main – main dalam penerapan Prokes tersebut. Insya Allah dengan ketatnya sampai Puskesmas Wonokusumo memberikan kepercayaan kepada SMP PGRI 6 Surabaya untuk di tempati kegiatan vaksin.

Dalam kesempatan ini, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan semoga SMP PGRI 6 Surabaya tetap istiqomah menjalankan Prokes untuk kesehatan baik siswa, guru, orang tua maupun masyarakat.`
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar