ALUMNI UNTAG HARUS MEMAHAMI FILOSOFI RAMBATE RASA HAYO
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya Prof. Doktor. Mulyanto Nugroho mengungkapkan, kawula muda sekarang banyak tidak paham kalimat "Rambate Rata Hayu hollo biskuntul baris" yang menjadi tema kegiatan Wisuda Untag Surbaya ke 143 tahun 2021.
"Makna dari kalimat yang pernah diucapkan Presiden pertama RI Ir.Soekarno itu tidak lepas mengingatkan kembali perlunya semangat kegotong - royongan digaungkan kembali. Semangat persatuan gotong royong untuk kepentingan harus tetap dipertahankan tidak boleh luntur," terang Rektor Mulyanto Nugroho pada sambutan wisuda yang melibatkan 1316 wisudawan 1146 S1, 39 Vokasi, 94 S2, dan 37 wisudawan.
Menurut Cak Nug sapaan akrab Prof. Doktor Mulyanto Nugroho, kesadaran dan tanggungjawab terhadap kepentingan dan tugas bersama. Di samping itu, perlunya ditumbuhkan sikap yang tidak dapat tinggal diam saat melihat keterpurukan, sikap yang terusik bila hanya berpangku tangan karena telah terbiasa untuk bertindak, bergerak, berjuang demi kepentingan bersama.
Eksistensi sikap gotong royong inilah yang selalu kita butuhkan baik untuk menghadapi Pandemi Covid-19 condong untuk melakukan tantangan bangsa lainnya seperti kata Bung Karno keringat bersama, kebahagian semua.
"Dalam kondisi seperti sekarang ini tetap diperlukan kolaborasi antar disiplin ilmu dan kolaborasi antar industri guna menghasilkan karya yang unik dan inovatif," terang Rektor Mulyanto Nugroho yang berkeinginan alumni Untag menggemakan sikap gotong royong demi kepentingan bersama, kebahagian bersama.***
0 Komentar