BERPIKIR DALAM FORMAT TIGA DIMENSI
Oleh : Suryadi
Director of Education Apenso Indonesia
Berpikir merupakan proses yang membuahkan pengetahuan. Proses ini merupakan serangkaian gerak pemikiran dalam mengikuti jalan pemikiran tertentu yang akhirnya sampai pada sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan. Gerak pemikiran ini dalam kegiatannya mempergunakan lambang yang merupakan abstraksi dari obyek yang sedang kita pikirkan. Bahasa adalah salah satu dari lambang tersebut dimana obyek-obyek kehidupan yang kongkrit dinyatakan dengan kata-kata.
Berpikir dalam format tiga dimensi, suatu konsep, yang untuk pertama kalinya dikembangkan oleh James Newman dalam bukunya Release Your Brakes. Setiap gagasan yang anda miliki mempunyai komponen “ide” atau verbal, dan komponen “gambar” atau konsep, dan komponen “emosi” atau perasaan. Masing-masing mempunyai peran khusus.
Renungkanlah kata “gunung” misalnya. Komponen ide yang menciptakan kesadaran awal adalah sekadar “gunung”. Komponen gambarnya adalah gambaran apa saja yang muncul di pikiran Anda sewaktu mendengar kata tersebut. Seluruh makna terletak dalam gambar tersebut. Bagi kebanyakan orang, makna itu mencakup bukit yang sangat besar dan tinggi, banyak tumbuh tanaman keras, dan tempat orang-orang untuk menjelajahinya. Komponen emosinya, yang merupakan hubungan pikiran – badan, adalah apa yang Anda rasakan sebagai akibat bayangan tersebut. Rasa itu boleh jadi hawa dingin pada tubuh Anda ketika mulai memasuki kawasan ketinggian gunung. Semua perasaan yang Anda timbulkan bergantung pada citra khusus yang Anda bayangkan.
Dengan cara yang sama, Anda merekam informasi di benak Anda mengenai semua pengalaman dalam format tiga dimensi: verbal, konseptual, dan emosional. Informasi ini dikumpulkan melalui kelima indra Anda untuk menjadi landasan bagi sistem keyakinan pribadi Anda atau pemahaman Anda mengenai dunia dalam bentuk keseluruhan sebagaimana Anda mengenalnya. Setiap unsur ingatan Anda terekam dalam tiga dimensi, ketiga komponen segala sesuatu yang pernah Anda pikirkan atau Anda alami.***
0 Komentar