APENSO INDONESIA

header ads

BERSAMA PENGAWAS PEMBINA SATUKAN VISI MISI DINAS DAN SMP PGRI 6 SURABAYA DALAM MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL

“BERSAMA PENGAWAS PEMBINA SATUKAN VISI MISI DINAS DAN SMP PGRI 6 SURABAYA DALAM MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL”



Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com


Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pengaruh terbesar pendidikan dalam lingkungan anak adalah sekolah, keluarga dan lingkungan sekitar. Sekolah adalah tempat kedua setelah keluarga dan lingkungan rumah siswa. 

Menurut Sanapiah Faisal, sekolah adalah lembaga pendidikan formal yang terstandarisasi secara lega, baik dalam jenjang, lama belajar, paket kurikulum, persyaratan unsur pengelolaan, persyaratan usia dan tingkat pengetahuan serta merupakan sebuah lembaga untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.

Sekolah merupakan tempat dimana anak mengenal berbagai pengetahuan dan kebudayaan. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa sekolah adalah tempat kedua seseorang membangun karakter dirinya selain di keluarga. 

Sekolah dianggap sebagai tempat menuangkan berbagai macam ide dan kreatifitas, bila sekolah mampu memfasilitasi dan memupuk teladan yang baik bagi anak, maka akan tercetaklah anak yang berakhlak baik serta berkarakter di masa mendatang.

Sekolah yang baik adalah sekolah bermutu. Istilah mutu erat kaitannya dengan sekolah yang bagus dan bukan berarti sekolah yang mahal. Mutu sekolah berhubungan dengan mutu lulusan, yakni kualitas pencapaian hasil yang tinggi dalam tes kemampuan akademik berupa nilai ulangan umum, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Sekolah dan Ujian Nasional.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang kian meningkat, mutu pendidikan juga terus mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan yang mengikuti zaman. Mutu lulusan menjadi bentuk daya saing sebuah sekolah, oleh sebab itu setiap sekolah diharapkan mampu meningkatkan kualitas lulusannya. 

Mutu lulusan seringkali dilihat dari prestasi akademik dan seberapa banyak lulusan yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dari pendidikan semula. Selain itu, mutu lulusan tidak hanya dapat dilihat dari segi akademik namun juga prestasi non akademik.

Dengan peningkatan mutu lulusan yang maksimal, akan mengantarkan peserta didik mampu bersaing untuk memasuki jenjang sekolah unggulan selanjutnya. Selain itu, dengan kesungguhan sekolah dalam mengupayakan mutu lulusan yang berkualitas juga bermanfaat untuk menekan angka ketidaklulusan yang terjadi di sekolah.

Sekolah sebagai tempat persiapan masa mendatang peserta didik harus memiliki sebuah visi yang sesuai dengan keadaan perkembangan zaman. Visi yang secara garis besar, kemudian terperinci dalam misi-misi sebagai pedoman pelaksanaan mencapai visi. 

Beberapa lembaga sekolah begitu mementingkan tercapainya visi dan misi lembaga, ada juga lembaga yang menjadikan visi dan misi lembaga tersebut hanya sebatas formalitas.

Adanya visi misi merupakan gambaran tentang tujuan pendidikan yang diinginkan dalam sebuah sekolah. Sedangkan, perwujudan dari visi dan misi merupakan usaha dalam meningkatkan mutu lulusan. Visi misi yang sudah terwujud akan menggambarkan pencapaian dari sekolah dan ini berkaitan dengan gambaran peningkatan mutu lulusan. 

Upaya peningkatan mutu lulusan diawali dengan peningkatan mutu peserta didik dengan serangkaian usaha yang dicanangkan oleh sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin mempunyai peran yang penting sebagai perancang pengembangan sekolah di masa mendatang, baik dalam jangka pendek, menengah maupun rencana jangka panjang.

Rencana jangka pendek meliputi program yang disusun dan direalisasikan setiap tahun ajaran. Jangka menengah meliputi strategi dan program untuk kurun waktu tiga sampai lima tahun. Sedangkan, jangka panjang terumus dalam strategi meliputi penetapan visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi dan program.

Dalam memadukan visi misi antara Dinas Pendidikan kota Surabaya dan sekolah, pada hari Selasa, 29/9/2021 SMP PGRI 6 Surabaya Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir kedatangan tamu Pengawas Pembina yaitu bapak Drs. Adji Suharko, M.Pd.



Di sana bapak Pengawas Pembina berbincang – bincang dengan penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya. Dimana Pengawas menyampaikan tentang visi misi dan tujuan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya kepada penulis.



Setelah dijelaskan, penulis berharap visi misi dan tujuan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya bisa disatukan dengan SMP PGRI 6 Surabaya. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini yang butuh extra keras yang dilakukan oleh guru dalam mencerdaskan Generasi Emas Unggul.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar