APENSO INDONESIA

header ads

Covid-19 Membuat Komunikasi Guru – Orang Tua Siswa Lebih Intensif

“Covid-19 Membuat Komunikasi Guru – Orang Tua Siswa Lebih Intensif“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Saat pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring (online). Hal ini menyebabkan komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua siswa semakin intensif dan efektif sehingga membuat hubungan di antara mereka semakin kuat dari sebelumnya. 

Komunikasi antara orang tua dengan guru di masa pandemi ini jauh lebih baik daripada sebelum ada pandemi. Hal ini karena ada keterpaksaan untuk terbangunnya komunikasi, di masa anak belajar dari rumah. Sehingga koordinasi antara orang tua dengan guru itu berjalan dengan sangat baik.

Kolaborasi antara guru dengan keluarga dinilai memudahkan anak untuk bisa merasakan pendidikan pengajaran walaupun tidak belajar tatap muka seperti biasanya. 

Pada umumnya guru biasanya memiliki image yang lebih menakutkan dibandingkan keluarga di rumah. Peran ayah atau ibu di rumah selama masa pandemi ini cukup penting, dengan cara menyediakan waktu di rumah untuk anaknya saat pembelajaran jarak jauh atau sistem online

Semenjak masa pandemi ini, hampir di setiap sekolah memiliki grup whatsapp yang menghubungkan antara guru dan orang tua murid. 

Ramli menilai bahwa hikmah dari Covid-19 mempererat hubungan antara guru dengan wali dari siswa-siswinya. Jika terjadi masalah di rumah dengan siswanya, orang tua siswa bisa curhat dan menceritakan masalah sendiri kepada gurunya.

Keluhan dapat dengan mudah disampaikan ke guru jika ada masalah di rumah yang terlihat dengan siswanya. Bahkan sekarang orang tua bisa tahu apa yang diajarkan ke anak-anaknya. Hal itu menjadi nilai plus untuk komunikasi antara guru dan orang tua siswa selama masa pandemi ini. 

Dengan menyampaikan pendapat, menceritakan masalah yang dihadapi selama pembelajaran dan bila ada yang tidak sesuai hal ini dapat disalurkan dalam bentuk pendapat terhadap apa yang diajari oleh guru terhadap siswanya. 

Komunikasi adalah kata kunci untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini. Hubungan antara guru dan orang tua siswa meningkat dengan cukup signifikan dalam masa pembelajaran daring (online). Mengingat adanya perantara media sosial yang dapat menghubungkan satu sama lain, hal ini tentu membuat hubungan terjalin makin erat dibandingkan masa sebelum pandemi.

Di masa pandemi Covid-19 seperti ini, kordinasi antara Wali murid SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Senin, 1/11/2021 diadakan kegiatan pertemuan dengan Wali murid jam 09.00. 



Dimana penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terima kasih kepada Wali murid SMP PGRI 6 Surabaya. Alhamdulilah, di masa pandemi ini di SMP PGRI 6 Surabaya prokes sangat ketat dilakukan di SMP PGRI 6 Surabaya dalam rangka protokol kesehatannya. Dimana kegiatan tersebut bertepatan dengan pembagian rapot sisipan di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya.



Penulis menyampaikan terima kasih, alhamdulilah 33 siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya sudah dilakukan Swab PCR dan hasilnya negatif. Di samping itu, penulis meminta Wali murid agar tetap menjaga prokes selama pandemi Covid-19, memakai masker, cuci tangan dan membawa bekal makanan karena jangan sampai Wali murid SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS AL-IKHLAS Surabaya terlena.

Penulis menyampaikan bahwa di masa pandemi ini kordinasi antara sekolah dengan Wali murid harus di gencarkan dan ditingkatkan agar bisa terwujud pembelajaran yang aman dan nyaman.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat








Posting Komentar

0 Komentar