DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : PETRUK MUNDUR DARI KETUA SATGAS VBS

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :

PETRUK MUNDUR DARI KETUA SATGAS VBS

Oleh : Kris Mariyono

Director of Jurnalism Apenso Indonesia

Petruk harus berpikir strategis dalam berperan menangani Virus Bahaya Sekali (VBS) yang masih mengancam Negeri Karangkedempel Merdeja (NKM).

Hampir dua tahun berselang Petruk menjadi Ketua atau Komandan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan dan Penuntasan Virus Bahaya Sekali (P2VBS), selain mampu menekan laju penyebaran VBS juga menyadarkan Warga Negeri pentingnya ikut Vaksinasi.

"Secara umum apa yang dilaksanakan sebagai Pimpinan Satgas sudah berhasil, terus apa yang kamu galau-kan ?" ujar Kang Gareng bernada tanya.

"Beli snar cap nyonya untuk mancing percil, sebenarnya hanya persoalan kecil ..tapi memang harus dibicarakan, kalau tidak bisa menjadi besar karena yang besar itu dari yang kecil Kang," terang Petruk sembari memandang terfokus kepada Kang Gareng.

"Ya Truk, persoalan besar dari kecil..katakan sejujurnya saja apa yang kau pikirkan. Mari kita bahas bersama, sementara tidak perlu lokakarya ..hahahaha..padat karya saja," ucap Kang Gareng mendesak Petruk penuh semangat.

"Ke Surabaya beli kenikir sembari cari Srikaya, saya berpikir orang pengganti Ketua Satgas VBS ..Kang," ungkap Petruk tanpa basa-basi.

"Truk, mengapa ? Kamu berpikir penggantimu. Padahal kerjamu tidak mengecewakan Truk," terang Kang Gareng diplomatis.

"Ke Surabaya beli Gelas dan peniti..ya jelas perlu pengganti Kang ..meski rasanya masih perlu berjuang lagi," papar Petruk sangat serius sekali (SS).

"Truk, ada gerang..ee gerangan apa tiba-tiba pikiranmu berkecamuk kata ingin pengganti. Pikirkan lagi masak-masak jangan setengah masak .." tandas Kang Gareng sembari membetulkan rompi antiknya.

"Bangau ditengah pematang, kalau setengah matang seperti telur matang saja. Saya sudah bulat-sebulat telur, tidak meneruskan amanah sebagai Ketua Satgas. Maaf Kang ya, jika membuatmu kecewa berat," beber Petruk secara terbuka tanpa ada yang tertutup.

"Saya biasa-biasa saja Truk, tanpa kecewa berat. Kecewa ringan saya tolak. Apapun minumannya. ..eee keliru ..apapun keputusanmu, itu adalah hakmu..bukan hak sepatu. Jelas! Cuma yang menjadi pertanyaan besar kenapa tidak tuntaskan sekalian, mengingat langkahmu sangat dahsyat," bangga Kang Gareng bernuansa pujian.

"Ke Bali bawa ikan, tidak peduli hasil menggembirakan ..sederhana saya ingin pengganti karena VBS tidak tuntas-tuntas, makanya harus ada pengganti. Saya jadi penasehat saja, biar kader warga negeri merasakan jabatan strategis penyelamat negeri. Warga negeri makmur, warga negeri sehat ..suksesi lancar," urai Petruk seperti membuat progres tahunan.

"Dua tahun berati dua era, sudah cukup 2 era jangan dimusyawarahkan menjadi 3 era Kang," tambah Petruk sambil membelai kuncritnya.

"Ya Truk,  saya paham sepahamnya ..trim atas pengabdianmu menangani VBS hingga reda dan tahap aman meski harus tetap utamakan prokes," pesan Kang Gareng demi masa depan kemajuan negeri.

🌸AHAD BERKAH🌸

SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS

JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN

-------------