APENSO INDONESIA

header ads

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI I SIDOARJO CIPTAKAN MESIN PEMOTONG TULANG SAPI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PGRI I SIDOARJO CIPTAKAN MESIN PEMOTONG TULANG SAPI

(Gambar : Mesin Bone Saw)

Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



"Mesin pemotong tulang sapi yang kami beri nama Bone Saw merupakan hasil karya praktek peserta didik jurusan Teknik Permesinan," ungkap Bu Afifah Pendidik Jurusan Teknik Mesin di Stand SMK PGRI I Sidoarjo pada Pameran Pendidikan dan Karya SMK 2021 di Lippo Plaza Sidoarjo (9-14 November 2021).

Menurut Bu Afifah, mesin pemotong tulang sapi selain memanfaatkan tenaga listrik juga cara mengoperasikannya sederhana dan praktis.

"Memang sebagai prototipe, Mesin Bone Saw ini, masih banyak yang perlu disempurnakan baik terkait perangkat tempat pengumpul tulang-tulang yang telah terpotong maupun alat pengukur besar kecilnya tulang yang akan terpotong," jelas Bu Afifah penuh semangat.

(Bu Afifah - Guru Pendidikan Jurusan Teknik Mesin)


"Ya biaya pembuatan 1 unit Mesin Bone Saw kisarannya 1,5 juta rupiah. Ya.. sementara yang dipamerkan bahannya dari daur ulang. Bicara ospek mesin bone jika ke depan dikembangkan, kata Bu Afifah untuk membantu pedagang daging sapi juga kalangan masyarakat jika ada hajat besar memotong sapi seperti agenda Idul Adha," kata Bu Afifah penuh semangat.

SMK PGRI I yang kini dipimpin Drs. H. Musahili, MM. dalam Pameran Pendidikan SMK yang diikuti 25 SMK Swasta dan Negeri se kabupaten Sidoarjo juga menghadirkan Kunci Motor Finger Print dan Alat Tambal Bal Listrik.

"Kunci motor finger print sebagai karya peserta didik memiliki keunggulan, jika bukan pemiliknya akan sulit menggunakan kecuali sudah dicatatkan pada aplikasi finger print yang digunakan. Di samping itu, apabila tidak melakukan penekanan di alat finger print meski motor dapat dikontak namun akan berbunyi alarm," jelas Guru Teknik Bisnis Sepeda Motor Jefri Tio.

"Elemen yang dipakai dalam Motor Finger Print. termasuk cip-nya masih tergolong baru," tambahnya kembali.


****




Posting Komentar

0 Komentar