SUHU EKSTRIM, SANGAT PENTING PERAN KULIT
Oleh: Gempur Santoso
(Gubes Tenik Industri Umaha Sidoarjo. Juga Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda - Jawa Timur)
Wilayah Sidoarjo walau masih jarang hujan, tetapi tidak panas berlebihan (non-ekstrim). Cuaca sekitar 31 derajat celsius. Ini pertanda sekitar wiayah Sidoarjo sudah ada yang turun hujun.
Cuaca sikitar Sidoarjo yang sudah hujan (cuaca sejuk). Suhu cuaca dingin terbawa angin membuat Sidoajo lumayan tidak panas.
Dulu pernah terjadi cuaca panas sekali (ekstrim) yakni sekitar 39 derajat celcius. Suhu cuaca melibihi suhu care tubuh 37 derajat celsius.
Keadaan cuaca "ektrim" itu, walau sudah di depan "kipas angin" masih pula badan berkeringat. Kecuali pakai pendingin air conditioner (AC).
Saat suhu cuaca panas, akan mengalir secara radiation ke dalam tubuh. Sehingga dalam tubuh pun ikut bersuhu panas.
Apabila suhu dalam tubuh panas lebih tinggi. Maka, suhu dalam tubuh dikeluarkan melalui kulit tubuh berbetuk cucuran keringat.
Kulit tubuh mengatur dengan pori-porinya agar suhu tubuh care 37 derajat celcius. Mengapa suhu dalam tubuh harus dijaga oleh kulit tubuh? Agar seluruh cel tubuh tetap hidup. Dengan cel tubuh tetap hidup, otomatis manusianya akan tetap hidup.
Panas dalam tubuh melebihi suhu care 37 derajat celsius. Maka manusianya akan sakit. Dalam keadaan itu awal pertolongan kompreslah keningnya.
Bila kulit tubuh rusak. Tak bisa melindungi suhu tubuh. Maka, suhu dalam tubuh akan meningkat. Cel tubuh akan mati bila suhu dalam tubuh sekitar 42 derajat celsius.
Kebakaran kulit tubuh 50 % ke atas kulit badan. Rata-rata, kebanyakan meninggal dunia. Sebab kulit tak mampu mempertahankan suhu care tubuh 37 derajat celsius.
Oleh karenya, tenaga kerja pun tak diperkenankan pada kondisi panas (heat stress). Demi keselamatan dan kesehatan serta produktif.
Betapa sangat pentingnya kulit tubuh yang dilekati pori-pori. Oleh karena itu jagalah kulit Anda. Jangan dilukai kulit kita dengan cara dan alasan apapun.
Saat suhu luar tubuh dingin. Katakan di bawah nol derajat celsius. Pori-pori kulit akan menutup. Mempertahan suhu care dalam tubuh agar cel tubuh tetap hidup.
Jangan se-enak sendiri memperlakukan kulit tubuh. Tuhan Yang Maha Pencipta, telah menciptakan kulit manusia elastis memiliki pori-pori, sangat fungsiaonal melindungi/mengatur suhu dalam tubuh tetap care, cel tubuh tetap nyaman - hidup.
Jagalah tubuh kita, kita syukuri. Jangan aniaya tubuh kita.
Semoga kita semua selalu sehat...aamiin yra
(GeSa)
0 Komentar