APENSO INDONESIA

header ads

BERSAMA UNIVERSITAS CIPUTRA FAKULTAS KEDOKTERAN AJAK SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA BERJIWA ENTERPENEUR DENGAN MEMBUAT DALGONA CANDY

“BERSAMA UNIVERSITAS CIPUTRA FAKULTAS KEDOKTERAN AJAK SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA BERJIWA ENTERPENEUR DENGAN MEMBUAT DALGONA CANDY“



Oleh : Banu Atmoko
apensoindoneaia.com


Perkembangan ekonomi kreatif tidak dapat terlepas dari generasi muda sebagai “gudang”kreativitas. Generasi muda adalah sumber daya produktif yang dengan ide kreatifnya dapat membuka sebuah usaha (wirausaha) yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif. 

Semakin banyak anak muda yang berkecimpung di dunia wirausaha, semakin banyak pula produktifitas yang dihasilkan sehingga berdampak pula pada meningkatnya perkembangan ekonomi nasional.

Salah satu bentuk kreatifitas bisa melalui kewirausahaan. Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang sukses. 

Memiliki jiwa entrepreneur berarti mendorong adanya mental yang mandiri, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, disiplin, dan tidak mudah menyerah, seperti layaknya seorang wirausahawan ketika memulai usahanya dari bawah. 

Alangkah baiknya jika sifat-sifat ini dilakukan pada generasi muda yang notabenya adalah jiwa petualang, penuh ide, dan menyukai tantangan secara umum memiliki kesamaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan secara umum memiliki kesamaan dengan konsep wirausaha yang menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang. 

Generasi muda merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki tingkat produktivitas yang paling tinggi. Namun sayangnya kurang dimanfaatkan dengan baik. Hal tersebut karena masih banyaknya dari segelintir pemuda yang melakukan ataupun terlibat tindak kejahatan seperti, pencurian, narkoba, tawuran, sampai pergaulan bebas. 

Tentu kita tidak ingin hal ini terus berkelanjutan. Maka dari itu sekolah dan dari dini bekali generasi muda dengan pendidikan yang baik. 

Selain itu, agar generasi muda terpacu untuk mengeksplor ide kreatif dalam dirinya, kita dapat arahkan ke dunia bisnis. Dari hal ini generasi muda - mudanya bisa belajar untuk menjadi sorang wirausaha agar dapat meminimalkan tindak kejahatan yang ada karena kreatifitasnya diluangkan untuk dunia usaha bukan untuk sesuatu yang malah dapat menghancurkan masa depannya. 

Untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan pelajar SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Sabtu, 18/12/2021 kedatangan mahasiswa dari Universitas Ciputra Fakultas Kedokteran. 

Dimana kedatangan ke – 5 mahasiswa di SMP PGRI pada pukul 08.30 untuk memberikan materi tentang enterpreneur kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya kelas 9 sebanyak 10 siswa dan 10 siswi.



Ke – 5 mahasiswi kedokteran mengajak dan mengajarkan kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya membuat resep dalgona candy. Dimana siswa/siswi sangat antusias ikut membuat sendiri dengan menerapkan resep yang telah dipaparkan oleh mahasiswa kedokteran. Alhamdulilah hasil dalgona candy yang telah dibuat bersama mahasiswa kedokteran langsung dinikmati oleh siswa/siswi.

Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menghaturkan banyak terima kasih kepada ke – 5 mahasiswi Universitas Ciputra Fakultas Kedokteran, serta mengajak siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk berjiwa entrepreneur.

Dimana dari pembuatan dalgona candy, penulis mengajak siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya untuk menjual ke masyarakat setempat dan labanya bisa di tabung untuk biaya ketika Sekolah SMA/SMK. Bahkan, penulis berharap bisa sampai kuliah. Jangan takut untuk bisa mengenyam pendidikan dari hasil jualan sendiri.

Alhamdulilah ke – 5 mahasiswi kedokteran tersebut memberikan hadiah kepada siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya yang terpilih yaitu berupa bahan – bahan untuk membuat dalgona candy. Harapannya bisa dipraktekkan di rumah masing-masing.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat



Posting Komentar

0 Komentar