APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : KANG GARENG GALANG BANTUAN LONGSOR GUNUNG

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :



KANG GARENG GALANG BANTUAN LONGSOR GUNUNG
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Terjadinya tanah longsor berskala besar di Wilayah Utara Negeri (WUN) tidak hanya mengakibatkan korban harta benda namun juga puluhan nyawa manusia melayang.

Pucuk pimpinan utama negeri (PPUN) ikut perihatin dan mengerahkan segala bantuan sekaligus mendirikan barak dan tenda-tenda penampungan. 

Kang Gareng sebagai tokoh negeri yang juga berpengalaman dalam penanganan korban bencana mendapatkan tugas baru menjadi konsultan nasional mendampingi para pejabat teras utama negeri (PTUN) pilar penting pemberi bantuan bencana. 

Ditunjuknya Kang Gareng sebagai Konnas Pemberi bantuan sudah diprediksikan secara matang sekali oleh Petruk.

"Ke kemang beli param kocok, memang cocok Kang Gareng duduk di Konnas Bantuan Bencana. Saya optimis paska longsor Gunung berskala besar (LGB2) akan tertangani secara optimal," ungkap Petruk yang sedang diajak diskusi Kang Gareng di Rumah Dinas sementara di TKP LGB2.

"Jelas ya harus optimal Truk, jika mau membantu dan korban jangan setengah-setengah, sudah waktunya memberi yang membutuhkan," kata Kang Gareng penuh semangat.

"Hewan Anoa di bawa ke Selekta, semua warga negeri berperan serta meringankan derita warga negeri yang selamat dan masih berada di penampungan," terang Petruk tanpa basa-basi.

"Ya Truk.. memang antusias warga negeri cukup baik yang bersifat perorangan dan kolektif -komunitas, belum bantuan yang mengalir dari Lembaga Pimpinan Negeri. Semoga semuanya sampai yang memerlukan," tutur Kang Gareng yang aktif memantau sikon terkait bantuan yang mengalir.

"Pakai sepatu jangan sampai terkilir dan terluka, Satu tekad ..aliran bantuan operasionalnya harus terbuka, transparan," ucap Petruk sambil memandang Kang Gareng setengah fokus.

"Lha persoalan transparan itu yang harus dikedepankan agar yang memberi dan menerima, sama-sama senang. Intinya ya itu Truk," jelas Kang Gareng yang berfungsi mengarahkan pihak yang berkompeten menyalurkan bantuan tidak salah jalan.

"Bentul beli di gentengkali, betul sekali Kang. Kita harus menyanyikan lagu Syukur karena kita masih bisa membantu meski hanya senyuman, terlebih sedikit harta yang kita untuk para korban bencana apa saja...Longsor, Banjir, Gunung meletus... yang bukan ban meletus...hahaha," beber Petruk diwarnai tawa kecil.

"Ya Truk mohon support dan dukunganmu. Semoga penanganan bantuan bencana berjalan luancar dan mampu meringankan beban yang dibantu, bukan yang membantu. Karena tidak perlu dibantu..hahaha," kilah Kang Gareng bernada canda.

"Ke Batu beli gelas, membantu harus ikhlas dan tulus, meski tulus sekarang menjadi penyanyi. Semoga selalu menyanyikan lagu di sini senang disana senang...okey adios tak OTW dulu," ucap Petruk sembari berpamitan.

"Dasar Petruk..berpamitan sambil menyambar toples rotfer ..Roti wafer...wis...ajuur ajur jur," guman Kang Gareng sembari mengamati kepergian Petruk.




🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-----




Posting Komentar

0 Komentar