APENSO INDONESIA

header ads

GURU SMP SWASTA SURABAYA UTARA BANGKIT DAN MAJU BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

“GURU SMP SWASTA SURABAYA UTARA BANGKIT DAN MAJU BERSAMA UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA“



Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com




Laboratorium berasal dari bahasa Latin yang berarti “tempat bekerja”. Dalam perkembangannya, kata laboratorium mempertahankan arti aslinya, yaitu “tempat bekerja” khusus untuk keperluan penelitian ilmiah. 

Laboratorium adalah suatu ruangan atau kamar tempat melakukan kegiatan praktek atau penelitian yang ditunjang oleh adanya seperangkat alat-alat serta adanya infrastruktur laboratorium yang lengkap (ada fasilitas air, listrik, gas dan sebagainya).

Ketika sains dan teknologi berkembang pesat dan menjadi salah satu mata pelajaran penting dalam kurikulum di banyak sekolah di Eropa, termasuk negeri Belanda, banyak pendidik/pengajar sains merasa perlu mengadakan ruang tempat siswa melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sains. 

Para pendidik itu berpandangan bahwa sains adalah suatu ilmu empiris, yaitu ilmu yang didasari atas pengamatan dan eksperimentasi (percobaan). Jadi, pengamatan dan eksperimentasi adalah bagian integral pendidikan sains. 

Sebenarnya, pengertian laboratorium tidak terbatas pada ruangan yang dilengkapi dengan alat-alat praktikum seperti yang umum terdapat di sekolah-sekolah, tetapi lingkungan juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium. 

Aktivitas yang dilakukan di laboratorium tidak selalu menggunakan alat-alat laboratorium yang umumnya tersedia, akan tetapi dapat melalui suatu pemanfaatan alat-alat sederhana..

Laboratorium dapat menggunakan ruangan tertutup (laboratorium, rumah kaca, kelas sendiri) atau menggunakan ruangan terbuka.

Semangat ingin tahu dari sains diasimilasikan oleh siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan laboratorium yang bermakna. Laboratorium merupakan lingkungan yang vital dimana sains dipraktekkan. 

Laboratorium dapat berupa ruang dengan perlengkapan khusus, ruangan kelas yang “selfcontained”, lapangan, atau tempat yang luas, seperti komunitas dimana eksperimen sains dilakukan. Pengalaman laboratorium terintegrasi dengan sifat dari sains yang harus dilibatkan dalam setiap program sains untuk setiap siswa. 

Kegiatan sains dapat meliputi pengalaman individu, kelompok kecil, dan kelompok besar. Kemampuan memecahkan masalah dimaksudkan dalam konteks penelitian laboratorium. Kegiatan laboratorium mengembangkan ragam yang luas dari keterampilan investigasi, mengorganisasi, mencipta, dan berkomunikasi. 

Laboratorium menyediakan lahan yang optimal untuk memotivasi siswa ketika mereka mengalami apakah sains itu.

Kegiatan laboratorium dapat meningkatkan prestasi siswa dalam aspek-aspek berikut ini.
1.Keterampilan proses, yaitu mengamati, mengukur, memanipulasi objek fisik.
2.Keterampilan menganalisis, seperti bernalar, berpikir deduktif, dan berpikir kritis.
3.Keterampilan berkomunikasi, yaitu mengorganisasikan informasi dan menulis laporan.
4.Konseptualisasi dari fenomena ilmiah.


Dalam menciptakan Laboratorium yang aman dan nyaman bagi peserta didik di tingkat SMP, sebanyak 40 laboran dan 40 tekhnisi SMP Swasta Surabaya Utara dapat belajar serta menikmati Ruangan Laboratorium milik Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya di Pakuwon pada hari Sabtu, 11/12/2021.



Peserta tersebut langsung diajak praktek hewan dan lain sebagainya. Mereka sangat senang sekali. Menurut ibu Mei Ratna Susanti, S.Si., Laboran di SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa ruangan Lab IPA sangat keren, serta materinya juga sangat bagus, bisa di aplikasikan di SMP Swasta Surabaya Utara, sehingga siswa/siswi bisa nyaman dan aman dalam melaksanakan pembelajaran di Laboratorium.
 
Sebanyak 40 Kepala Laboratorium SMP Swasta Surabaya Utara mengikuti materi di tempat masing - masing melalui link Zoom https://us06web.zoom.us/j/86904833057?pwd=U0EwQXdJM0VsNHBBMktySTB6L0VxZz09 dengan materi tentang Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Laboratorium oleh ibu Tri Lestari di sesi 2. Sedangkan sesi yang ke 3 yaitu materi tips dan trik menulis karya tulis ilmiah yang disampaikan bapak Ardi Wina Saputra, M.Pd. 



Alhamdulilah, walaupun daring ke 40 peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi materi yang disampaikan bapak Ardi Wina Saputra, M.Pd. sangat membuat peserta antusias dan bersemangat dalam membuat karya.

Dalam kesempatan yang baik ini, penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dan Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir menghaturkan banyak terima kasih kepada Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang sudah berbagi ilmunya.

Dalam kesempatan ini, penulis berharap agar karya tulis dari Kepala Laboratorium bisa di bukukan jadi satu dan di ISBN-kan, sehingga ada sebuah karya kenang - kenangan dari Guru SMP Swasta Surabaya Utara yang dimana karya itu nanti harapannya bisa diberikan kepada PEMKOT Surabaya.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat




Posting Komentar

0 Komentar