APENSO INDONESIA

header ads

KEGIATAN JUM’AT BERSIH TUK SIAPKAN SEKOLAH SEHAT DAN SEKOLAH BERSIH DALAM MENYAMBUT PTM DAN MENCEGAH DBD

“KEGIATAN JUM’AT BERSIH TUK SIAPKAN SEKOLAH SEHAT DAN SEKOLAH BERSIH DALAM MENYAMBUT PTM DAN MENCEGAH DBD“


Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com


Sehat adalah keadaan badan dan jiwa yang baik. Artinya, sesuatu dikatakan sehat jika secara lahiriah, batiniah, dan sosial berjalan secara normal dan baik, sehingga memung­kinkan sesuatu dapat produktif, baik secara sosial maupun ekonomis. 

Jika hal ini dikaitkan dengan lem­baga pendidikan, maka sekolah sehat dapat dimaknai seba­gai adalah lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik (normal) secara lahiriah (jasmani) dan batiniah (rohani). 

Sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal (tidak sakit) baik secara jasmani maupun rohani. 

Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejah­teraan lahir dan batin setiap warga sekolah. 

Dengan begitu, sekolah sehat memung­kinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. 

Sekolah menyenangkan senang berarti perasaan puas, lega, tidak kecewa ataupun susah. Dengan demikian, sekolah menye­nang­kan dapat diartikan sebagai sekolah yang mampu membuat semua warga sekolah senang, puas, lega akan situasi sekolah. 

Sekolah menyenangkan tidak hanya tertuju pada upaya bagaimana membuat peserta didik betah ke sekolah, namun juga menyenangkan bagi guru, tenaga kependidikan, bahkan orang tua peserta didik. 

Pada prinsipnya konsep sekolah menyenangkan merupakan perpaduan dari konsep sekolah sehat, amat, dan ramah anak. 

Mengapa demikian? 

Karena ketika prinsip-prinsip sekolah sehat, aman, dan ramah anak sudah terpenuhi, maka secara otomatis sekolah tersebut menjadi menyenangkan bagi peserta didik, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan warga sekitar sekolah.

Dengan begitu, sekolah menyenangkan menjadi tempat terbaik bagi setiap warga sekolah untuk mengeks­presikan bakat, minat, dan prestasi yang dimilikinya, bukan menjadi tempat yang mengasingkan. 

Mereka pun menjadi bagian dari sekolah itu karena sekolah memberi ruang bagi perkembangan warga sekolah, terutama peserta didik, sehingga mereka tidak terasing dari sekolah tersebut.

Musim Penghujan telah tiba, Demam Berdarah pasti melanda di Negeri. Dimana SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 pada hari Jum’at, 17/12/2021 siswa/siswi SMP PGRI pada pukul 07.30 membersihkan halaman sekolah, kelas, ruang komputer, dan kamar mandi.



Dalam kesempatan ini, bapak/ibu Guru SMP PGRI 6 Surabaya sangat antusias bersama dengan siswa/siswi dalam membersihkan SMP PGRI 6 Surabaya. 



Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwasannya tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah DBD di musim penghujan, serta mencegah virus corona baru di SMP PGRI 6 Surabaya.

Penulis berharap agar SMP PGRI 6 Surabaya menjadi Sekolah Bersih dan Sekolah Sehat dalam mempersiapkan PTM 100% di bulan Januari 2022. 
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat






Posting Komentar

0 Komentar