APENSO INDONESIA

header ads

Tatik Effendi Politikus Nasdem Surabaya Sebut Reuni 212 Merupakan Aksi Intoleran dan Radikal

Tatik Effendi Politikus Nasdem Surabaya Sebut Reuni 212 Merupakan Aksi Intoleran dan Radikal






SURABAYA, (apensoindonesia.com) - Sedang ramai di Jakarta dimana gerakan Massa Aksi REUNI 212. Sementara di Surabaya, puluhan orang yang tergabung dari beberapa elemen massa, melakukan aksi menolak gerakan 212 di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Kamis (3/12/2021).

Pantauan dari Imam Mu'iz wartawan apensoindonesia.com di lokasi, ratusan massa yang mengatasnamakan Arek Suroboyo ini mendatangi Jalan Gubernur Suryo sejak pagi. Mereka juga membawa bendera merah putih serta menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'.



Dalam aksinya, 20 elemen masyarakat penolak gerakan 212 ini membawa beberapa banner yang berisikan berbagai tulisan, seperti "Tolak Reuni Aksi 212", "Arek Suroboyo Wani Tolak Gerakan 212", hingga "Arek Suroboyo Wani Jogo, Wani Bersama Demi NKRI". 

Salah satu koordinator aksi, Tatik Effendi menegaskan, aksi yang dilakukan merupakan atas nama Arek Suroboyo. Pihaknya secara tegas tidak hanya menolak reuni 212 namun juga unsur yang terlibat dalam gerakan 212.



"Jadi bukan hanya reuninya saja yang kita tolak. Tapi semua gerakan yang berakar dari radikalisme dan intoleran kita tolak. Salah satunya gerakan 212," tegasnya yang juga politikus Nasdem.

Tatik Effendi juga menuding bahwa aksi reuni 212 merupakan aksi intoleran dan radikal. Karena itu menurutnya perlu dicegah.

"Hari ini kami turun ke jalan untuk menyuarakan nasionalisme dan pluralisme. Menangkal negara khilafah di Indonesia," katanya. 
 
Dia juga berharap Indonesia dan khususnya Surabaya tetap aman dan kondusif, jauh dari segala bentuk tindakan yang memecah belah.



Wartawan : Imam Mu'iz
Editor : Diyah



Posting Komentar

0 Komentar