APENSO INDONESIA

header ads

AKSELERASI HIDUP

AKSELERASI HIDUP


Oleh: Gempur Santoso

(Dosen Umaha Sidoarjo, juga Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda - Jatim)


Setiap manusia hidup pernah sangat muda atau muda. Tetapi tidak semua manusia pernah tua. Walau selalu berdoa "semoga umur panjang barokah".

Saat muda, seolah hidup masih panjang. Hidup masih lama. Masih jauh lama memperjuangkan kehidupan. 

Biasanya, perjuangan sampai tak kekurangan sandang, pangan, papan, dan pendidikan anak anaknya. Sebagai generasi penerus harus lebih baik. Juga, ibadah lancar.

Tetapi, ketika sudah tua (menginjak hidup 60 tahun-nan ke atas). Ada rasa bahwa hihup "hanya sebentar". Sekligus hidup "tinggal sebentar".

Mengapa saat tua terasa "hidup hanya sebentar"? Karena hampir masa lalu semenjak kacil hingga tua masih ingat semua. Itu kalau masa lalu teringat diingat ingat.

Maka tak perlu mengingat masa lalu berlebihan. Sebab tak produktif. Mengingat masa lalu berlebihan kadang membebani diri sediri. 

Iklaskan semua kebaikan masa lalu. Ikhlaskan perjuangan masa lalu. Semua ikhlaskan. Biar tak terbebani. Dan, biar menjadi amalan. Biar mendapat ampunan atas pertobatan kesalahan. Allah SWT maha tahu. Memang hidup harus dilalui.

Yang utama, walaupun tua, merencankan masa kini dan ke de depan. Itu lebih produktif. Jangan tunda berbuat kebaikan, sebab mumpung masih punya kesempatan. Masih punya umur.

Kalau ada pepatah "kegagalan adalah sukses yang tertunda". Nampak pepatah itu berlaku bagi yang masih muda.

Bagi yang sudah tua biasanya "kegagalan adalah ya gagal". Tampakanya begitu. Terbatas umur. Lebih baik sebagai introspeksi diri saja. Dipelajari, ambil hikmahnya.

Biasanya bahwa kegagalan bagai rambu rambu hidup "pentunjuk jalan hidup, apa mestinya yang harus dilalui". Di masa tua.

Aktivitas/usaha masa tua adalah akselerasi saat masa mudanya dulu. Sebaiknya, turunkan ke yang muda. Turunkan bersama pada generasi muda. Itu akan lebih berhasil. Memang itu kesuksesan ada pada anak muda. Itu kebersamaan kompromi beda jaman.

Dalam sabda salah satunya "jaga mudamu sebelum datangnya tua". Saat tua akan harmonis dengan legowo dan pasrah kepada illahi.

Semoga kita tetap sehat....aamiin yra.

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar