Bersama UNIKA Widya Mandala Surabaya Jadikan Pendidikan Maju Bersama dengan Kurikulum Sekolah Penggerak sebagai Kurikulum Prototipe Masa Depan
Untuk Mencetak Generasi Emas Unggul dan Berkarakter
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Hadirnya Kurikulum Prototipe sebagai salah satu opsi kurikulum yang bisa dipilih oleh sekolah bertujuan untuk memulihkan pembelajaran pasca pandemi Covid-19. Kurikulum ini merupakan lanjutan dari Kurikulum Darurat.
Hasil evaluasi yang dilakukan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menunjukkan bahwa sekolah-sekolah yang menggunakan Kurikulum Darurat lebih maju empat sampai lima bulan belajar daripada yang menggunakan Kurikulum 2013 secara penuh.
Berdasarkan hasil tersebut, Kemendikbud Ristek terus menyusun strategi untuk mengatasi kehilangan pembelajaran (learning loss) yang dialami siswa selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, salah satunya melalui Kurikulum Prototipe yang merupakan lanjutan dari Kurikulum Masa Khusus Pandemi Covid-19 atau Kurikulum Darurat.
Salah satu karakteristik Kurikulum Prototipe adalah menerapkan pembelajaran berbasis proyek (project based learning) untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Dalam implementasi Kurikulum Prototipe, sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah.
Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiental learning).
Mereka mengalami sendiri bagaimana bertoleransi, bekerja sama, saling menjaga, dan lain-lain, juga mengintegrasikan kompetensi esensial dari berbagai disiplin ilmu, hal yang paling berkesan bagi siswa dalam mengikuti Kurikulum Prototipe adalah pelaksanaan pembelajaran berbasis proyek.
Jadi, untuk sistem pembelajaran atau metode kurikulum yang diterapkan pada Sekolah Penggerak, memang anak-anak belum paham. Tapi yang nampak dan bikin anak-anak antusias adalah hal-hal baik dalam pembelajaran berbasis proyek.
Maju bersama dengan Kurikulum Sekolah Penggerak sebagai Kurikulum Prototipe masa depan itulah yang dicanangkan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dalam mempersiapkan Guru – Guru.
Dimana pada hari Sabtu, 22/1/2022 UNIKA Widya Mandala Surabaya mengadakan Webinar Pendidikan tentang "Maju Bersama dengan Kurikulum Sekolah Penggerak sebagai Kurikulum Prototipe Masa Depan"
Time: Jan 22, 2022 07:00 AM Jakarta
Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/83287699247?pwd=ejVOYldtSjRCVWoyQnh2bnBUWkwxUT09 Meeting ID: 832 8769 9247 Passcode: PENGGERAK, dengan narasumber Dr. Ninik Kristiani, M.Pd dan Moderator Dr. Luluk V Priyambodo selaku Dekan FKIP UNIKA Widya Mandala Surabaya.
Alhamdulilah dalam kesempatan ini, penulis menyempatkan bisa hadir di kegiatan tersebut dimana kapasitas kegiatan Webinar hanya 500 orang penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 dengan menyimak semua materi yang disampaikan oleh narasumber. Di akhir acara penulis juga menyempatkan mengisi daftar hadir melalui LINK : https://zfrmz.com/KFwwmhsDFlZiU3BwPV25 untuk belajar di sekolah sendiri pihak UNIKA Widya Mandala Surabaya sangat keren dengan memberikan semua materi pelatihan tersebut kepada peserta termasuk kepada penulis melalui link : Padlet.com/apsidigital/s5wcz34eyc66ocv7.
Menurut penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara mengungkapkan UNIKA Widya Mandala Surabaya adalah kampus yang sangat peduli terhadap Dunia Pendidikan khususnya dalam menyiapkan Sekolah Penggerak dan Kurikulum Baru tersebut.
Dengan harapan agar teman - teman KS, Guru di wilayah Surabaya Utara Bisa paham tentang kurikulum baru tersebut, sehingga pemahamannya sama dulu antara KS, Kurikulum dan Guru tentang Kurikulum baru tersebut.
Penulis berharap setelah paham dengan konsep Kurikulum tersebut, semoga ada pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran sampai ke Penilaian mulai sekarang, sehingga harapannya Juli Tahun Ajaran Baru semua perangkat siap, serta Guru siap mengajar mendidik Kurikulum Baru kepada Generasi Emas Unggul dan Berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#Dinaspendidikan
0 Komentar