APENSO INDONESIA

header ads

DENGAN UPACARA BENDERA AJAK DAN AJARKAN KEDISIPLINAN SISWA DAN GURU AGAR TUMBUH MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER

“DENGAN UPACARA BENDERA AJAK DAN AJARKAN KEDISIPLINAN SISWA DAN GURU AGAR TUMBUH MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER“


Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh dalam melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya atau dengan kata lain suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam melaksanakan tanggung jawab sudah seharusnya dilakukan. 

Misalnya, bagi seorang siswa mempunyai tanggung jawab yang harus dilakukan di Sekolah seperti setiap hari siswa datang tepat waktu dan selalu mengumpulkan tugas tepat waktu. 

Hal ini merupakan salah satu contoh bahwa disiplin seorang siswa memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa tersebut, karena disiplin siswa memberikan dampak terhadap proses pendidikan yang diikuti oleh siswa dalam kelas. 

Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di sekolah meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain sebagainya. 

Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan luar sekolah.

Akan tetapi realita saat ini disiplin siswa di Sekolah sangat jauh dari yang diharapkan, karena masih banyak siswa baik di jenjang pendidikan dasar, menengah pertama, dan atas yang memiliki disiplin yang sangat rendah. 

Hal ini terjadi masih kurangnya kesadaran dari diri siswa dalam melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang siswa. 

Diketahui bahwa disiplin yang dilakukan oleh siswa dalam proses pembelajaran yang diikuti tersebut sangat bermanfaat tidak hanya untuk pribadi siswa itu sendiri akan tetapi juga berpengaruh pada lingkungan sekitarnya. 

Dikatakan demikian, karena jika seorang siswa yang sudah terbiasa sebagai siswa yang disipilin tentu akan mudah dalam mengerjakan segala sesuatu baik itu kegiatan sekolah maupun di luar sekolah. 

Misalnya saja kegiatan di Sekolah ikut dalam sebuah organisasi seperti pramuka maka siswa yang memiliki sikap disiplin tersebut akan melaksanakan kewajibannya sebagai anggota pramuka dan juga melaksanakan tanggung jawabnya dalam belajar. 

Karakter disiplin ini juga bisa berpengaruh terhadap lingkungan sekitar siswa. Siswa yang memiliki karakter disiplin dan bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan mudah dan dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu maka siswa lain juga akan menimbulkan kecemburuan dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. 

Sehingga, siswa yang kedisiplinannya tinggi bisa mempengaruhi siswa lain yang kedisiplinannya masih kurang dan banyak mendapat hambatan-hambatan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seorang siswa. 

Akan tetapi terkadang pula saat ini ada juga sebagian siswa yang masa bodoh terhadap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Anggapan mereka bahwa jika sudah ada siswa memiliki disiplin yang tinggi dan mampu melaksanakan tanggung jawab sesuai yang ditentukan maka siswa yang lain tidak dipedulikan. 

Dengan demikian, kedisiplinan yang dilakukan memiliki banyak manfaat yang didapatkan antara lain membuat siswa menjadi lebih tertib dan teratur dalam menjalankan kehidupannya, dapat mengerti bahwa kedisiplinan itu sangat penting bagi masa depan kelak, dapat pula membangun kepribadian siswa yang kokoh dan diharapakan bisa berguna bagi semua orang serta disiplin merupakan kunci awal meraih kesuksesan. 

Disiplin siswa yang dimiliki seseorang dapat dilihat dari tindakan yang menunjukkan segala sesuatu dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

Kedisiplinan siswa perlu ditingkatkan kembali setelah hampir 2 ½ tahun adanya pandemi Covid – 19 dimana SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Senin, 24/1/2022 mengadakan kegiatan Upacara Bendera dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yaitu dengan memakai masker.

Dimana yang menjadi petugas upacara adalah peserta didik kelas 7 SMP PGRI 6 Surabaya, sedangkan yang bertindak menjadi pembina upacara adalah ibu Sri Supadmi, S.Pd.

Dalam amanatnya ibu Sri Supadmi, S.Pd, mengajak seluruh siswa/siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk menerapkan kedisiplinan karena dengan disiplin adalah kunci meraih sukses. Jangan sampai kalian tidak disiplin karena dengan kalian tidak disiplin. Maka, kalian semua sudah mengecewakan kedua orang tua kalian.

Di samping itu, ibu Sri Supadmi, S.Pd meminta kepada seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya tetap selalu peduli dan menjaga kebersihan. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini dan tetap selalu mentaati protokol kesehatan agar kita semua terhindar dari COVID 19 baik kita maupun keluarga kita.

Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan upacara bendera ini mengajak kepada bapak/ibu Dewan Guru baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS AL-IKHLAS Surabaya untuk menumbuhkan kedisiplinan agar mereka menjadi Generasi Unggul dan Berkarakter, sehingga bisa membanggakan dan mengharumkan SMP PGRI 6 Surabaya. 
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#Dinaspendidikan Surabaya







Posting Komentar

0 Komentar