APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : KANG GARENG SOROTI HATI PEMIMPIN

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :



KANG GARENG SOROTI HATI PEMIMPIN
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



"Hati seorang pemimpin, hati yang penuh keikhlasan"

Untaian kalimat yang di baca Kang Gareng tidak sengaja di kolom koran Warta Pagi Sekali di Warteh (Warung Teh) Mas Ngabehi.

"Hati pemimpin, pemimpin yang berhati, seharusnya begitu," gumam Kang Gareng penuh perenungan.

"Petruk harus diajak diskusi masalah hati, biar dia berhati hahaha," ungkapnya sembari tertawa sendiri.

"Obatnya habis ya Kang, duduk sendiri, makan minum sendiri, tertawa sendiri," tegur Bagong secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda kehadirannya.

"Ngawur saja Gong, kamu kira saya kumat begitu...tapi tomat habis tobat terus kumat hahaha ...saya tertawa sendiri teringat Petruk yang kadang kurang berhati," ungkap Kang Gareng sambil memandang tajam setajam anak panah.

"Ke karanglo beli daging, hallo Gong ..mau kemini terlihit tergesi-gesi ..hihihi," ujar Petruk tanpa ragu-ragu dengan banyak menggunakan kata i.

"Ya adi keperlian... ee ada keperluan ..ketularan Truk...sudah yang sakit biar kamu sama Kang Gareng. Saya permisi, biar tidak tertular virus i," kilah Bagong dengan menepuk punggung Petruk secara spontan.

"Wuaduh. Rakit dibawa ke kali, sakit sekali punggungku kurang ajar Gong..kamu ya," keluh Petruk sambari memijat-mijat punggungnya 

"Sudah Truk, anggap saja hadiah pijat hahaha..terimalah dengan hati lapang," tandas Kang Gareng diwarnai senyum simpul.

"Beli kopyah sama piyama hadiah bagaimana...sakit Kang...sakit sekali. Bagaimana dengan hati lapang aduh..duuh," ucap Petruk yang masih merasakan tepukan maut Bagong.

"Hati lapang...hati ikhlas...hati pemimpin .." kata Gareng penuh deplomasi.

"Burung Parkit ketemu ikan dolpin, orang sakit apa kaitannya dengan pemimpin..cuik mantul," kata Petruk penuh semangat membara.

"Ya jelas mantil...ee mantul Truk. Sakitnya ditinggal dulu yang penting pemimpin berhati ..hati pemimpin," tukas Kang Gareng yang pernah menjadi Master Teaching Workshop Kepemimpinan se-Jatim (Jagad Timur).

"Kelapa dicampur telasih, ada apa sih..Kang Gareng tumber...ee tumben membahas hati, hati pemimpin. Sebenarnya yang mudah, hati-hati ...hahaha," tutur Petruk yang tergolong Capim Barpan (Calon pimpinan Barisan masa depan).

"Sebagai calon pimpinan masa depan bukan depan Mall, perlu memiliki hati pemimpin...bukan hati ayam.. hahaha. Karena dari hatilah keberhasilan seorang pimpinan akan bermuara. Hati ibarat sumber air, sumbernya bening air yang mengalir akan bening. Juga sebaliknya, jika dari sumbernya keruh alirannya keruh pula," terang Kang Gareng penuh filosofi.

"Hansip keliru seragamnnya, sip petuahnnya, memang hati pemimpin itu harus bersih dari penyakit AIDS (Angkuh Iri Dengki Sombong). Selain itu, juga harus mempunyai uang Satu Juta (Sabar, Tulus, Jujur, Ulet, Tabah, Aktif)," beber Petruk yang langsung respon tentang pemimpin berhati, hati pemimpin.

"Wuah ternyata kamu ya paham Truk, tapi ada yang penting kamu ketahui ..A3," kata Kang Gareng singkat. 

"Ke lapangan bawa kapur, jangan ngawur Kang...A3 itu kertas fotocopi. Apa kaitnya dengan pemimpin. Apa pemimpin foto copi hahaha," papar Petruk usai minum teh.

"Wualah.. pemimpin harus berkarakter, tidak bagus kalau fotocopi. A3 itu bukan kertas Truk, tapi petuah dahsyat untuk pemimpin 3A..Asah..Asih..Asuh. Kalau dikumpulkan Asah Asih Asuh, intinya pemimpin itu harus Asah - mengasah yaitu mencerdaskan, Asih - mengasihi bukan membenci, Asuh - mengasuh, menjaga dan mengarahkan. Jadi pemimpin itu harus memiliki anggaran mental Satu Juta plus A3," tandas Kang Gareng sambil melirik Petruk yang ternyata tertidur.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
-------










Posting Komentar

0 Komentar