APENSO INDONESIA

header ads

KURIKULUM PROTOTIPE UNTUK MEMBANTU PEMULIHAN PEMBELAJARAN

“KURIKULUM PROTOTIPE UNTUK MEMBANTU PEMULIHAN PEMBELAJARAN“

(Gambar Ilustrasi)

Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan Kurikulum Prototype 2022 sebagai opsi percepatan pemulihan pembelajaran. 

Kini penerapan kurikulum 'baru' tersebut sudah mulai dilakukan. Kurikulum ini akan menjadi kebijakan yang menitikberatkan pada pengembangan karakter para murid. 

Hal itu dibutuhkan dalam memaksimalkan pembelajaran di masa pandemi "Kurikulum Prototype 2022 melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya yang dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik".

Pembelajaran yang dijalankan pada Kurikulum Prototype 2022 akan berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter siswa.

Kurikulum ini juga akan berfokus pada materi esensial, sehingga ada waktu yang cukup untuk pembelajaran mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi. 

 "Kurikulum Prototype memberikan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal".


Dalam membantu Pemulihan Pembelajaran yang aman dan nyaman di Kurikulum Prototipe Dinas Pendidikan kota Surabaya pada hari Jum'at, 21/1/2022 mengadakan kegiatan Webinar melalui link Teams 365 dengan link meeting: https://bit.ly/Webinar_KurPrototipe_Sekmen.

Dimana dalam kesempatan tersebut, yang menjadi narasumber kegiatan adalah bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si. dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, BSKAP, Kemdikbudristek.
  
Alhamdulilah, bapak/ibu baik Guru maupun Kepala Sekolah sangat antusias dalam mengikuti Webinar tersebut. Apalagi ditambah bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si. sangat kalem dalam menjelaskan materi yang dipaparkan. 

Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dan selaku Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara mengajak Kepala SMP Swasta Surabaya Utara bersama Gurunya untuk menyimak materi yang disampaikan dengan harapannya agar SMP Swasta Surabaya Utara paham dengan Materi Kurikulum .

Bapak Dr. Yogi Anggraena, M.Si menyampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengungkapkan, kurikulum prototipe bukanlah kebijakan kurikulum baru, melainkan kebijakan pemulihan pembelajaran akibat pandemi Covid-19. 

Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. 

Dalam kesempatan yang baik ini, semoga SMP Swasta Surabaya Utara bisa sukses mengantarkan Generasi Emas Unggul & Berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#Dinaspendidikan



Posting Komentar

0 Komentar