BERIKAN DAN CIPTAKAN RASA GEMBIRA KEPADA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 DAN SDS AL-IKHLAS AGAR MERASA AMAN DAN NYAMAN DALAM PEMBELAJARAN MENJADI GENERASI EMAS UNGGUL DAN BERKARAKTER
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Gerakan Sekolah Menyenangkan merupakan gerakan akar rumput yang mempromosikan dan membangun kesadaran guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kebijakan pendidikan untuk membangun ekosistem sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar ilmu pengetahuan dan keterampilan hidup agar anak-anak menjadi pembelajar yang adaptif, mandiri, tangkas, dan cepat menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat dan tak menentu.
Meluasnya wabah pandemi Covid-19 telah memaksa pemerintah untuk menutup sekolah-sekolah dan mendorong diadakannya pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Berbagai cara dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan belajar tetap berlangsung meskipun tidak adanya sesi tatap muka langsung.
Perubahan mendadak dari metode tatap muka di ruang kelas menjadi pembelajaran jarak jauh dari rumah juga menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kapasitas dari guru-guru.
Akses internet yang tidak merata, kesenjangan kualifikasi guru, dan kualitas pendidikan, serta kurangnya keterampilan komunikasi dan teknologi menjadi kerentanan dalam inisiatif pembelajaran jarak jauh di Indonesia.
Pendidikan jarak jauh (distance education) adalah pendidikan formal yang berbasis lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya.
Secara sederhana, pembelajaran jarak jauh adalah pendidikan yang diajarkan dari jarak jauh, tanpa ruang kelas secara fisik. Historisnya, istilah dari pembelajaran jarak jauh terkait dengan program perguruan tinggi yang memungkinkan mahasiswanya belajar dari jarak jauh.
Sekarang, pembelajaran jarak jauh tidak hanya berlaku bagi mahasiswa di tingkat perguruan tinggi, namun juga siswa sekolah menengah atas, menengah pertama bahkan siswa sekolah dasar.
Pada dasarnya pendidikan jarak jauh merupakan metode dimana peserta didik dengan pengajar berada di lokasi yang berbeda, sehingga diperlukan sistem telekomunikasi yang interaktif untuk dapat terhubung satu dengan lainnya.
Pada pembelajaran jarak jauh, peran teknologi sangatlah dibutuhkan, mengingat pembelajaran dilakukan secara daring atau online.
Sekolah Menyenangkan itu adalah yang diharapkan oleh semua kalangan masyarakat termasuk di SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ihlas Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir dimana selalu mengajak siswa/siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “Al-Ikhlas Surabaya untuk selalu riang gembira tanpa harus ada rasa terbebani. Apalagi pada saat masa pandemi Covid – 19 seperti yang terjadi saat ini.
Dimana untuk mengatasi kejenuhan yang dialami siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS “Al-Ikhlas Surabaya dalam Pembelajaran Jarak Jauh (daring), sekolah juga melaksanakan pembelajaran secara luring, seperti yang dilakukan pada hari Sabtu, 5/2/2022 siswa/siswi melaksanakan kegiatan Pendidikan Karakter (Pelajar Pelopor Pancasila) yaitu ekstra panahan yang dilatih oleh kak Syahrul, S.Pd. Kegiatan tersebut dilakukan setelah pagi jam 06.30 yang awalnya dimulai dengan Latihan Pramuka dan dilanjutkan dengan Latihan Panahan.
Dalam kesempatan yang baik ini, penulis yang sekaligus Kepala SMP PGRI 6 Surabaya selalu mengajak gerakan menyambut siswa belajar dengan ikatan rasa, sehingga harapannya siswa/siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS “Al-Ikhlas Surabaya merasa aman, nyaman ketika melakukan pembelajaran di sekolah bersama dengan teman – teman mereka maupun guru – guru mereka dan kelak harapannya mereka menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya
0 Komentar