FGD CUSTOMER TO CUSTOMER BANK JATIM PERAK SURABAYA UNTUK TINGKATKAN KUALITAS BANK JATIM

“FGD CUSTOMER TO CUSTOMER BANK JATIM PERAK SURABAYA UNTUK TINGKATKAN KUALITAS BANK JATIM“

Oleh : Banu Atmoko

apensoindonesia.com

FGD atau focus group discussion adalah suatu teknik yang bisa digunakan untuk berbagai jenis keperluan di dalam dunia kerja. Baik itu sebagai suatu tahapan di dalam rekrutmen karyawan baru ataupun untuk melakukan riset pasar saat sedang ingin mengembangkan produk. 

Tujuan umum focus group discussion adalah untuk menyamakan setiap persepsi atas suatu isu ataupun topik atau minat tertentu di dalam dunia kerja, yang pada akhirnya nanti akan melahirkan kesepakatan dan juga pengertian baru terkait isu tersebut.

Dalam hal seleksi karyawan, maka tujuan focus group discussion adalah untuk bisa mengetahui tingkat kreativitas dan juga kemampuan berpikir para kandidat yang berdasarkan pada ide dan juga solusi yang mereka tawarkan pada suatu masalah tertentu.

Dalam meningkatkan kualitas mutu layanan Bank JATIM mengadakan FGD (Forum Group Discussion), dimana penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7-9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Jum’at, 4/2/2022 pada pukul 13.00 mendatangi Ruang Prioritas Lantai 2KCP Rajawali. Dimana penulis menghadiri undangan Customer To Customer Bank JATIM Perak Surabaya. 

Suatu kehormatan bagi penulis, Kepala Sekolah pinggiran di wilayah Surabaya bisa ikut bergabung di acara tersebut, karena penulis bisa memberikan masukan bagi kemajuan Bank JATIM. 

Adapun masukan untuk Bank JATIM yang penulis sampaikan :

1. Teller di Bank JATIM Perak harus di tambah, mengingat jumlah nasabah banyak.

2. Membuka pelayanan Bank JATIM di wilayah Kecamatan Semampir, mengingat di sana banyak Sekolah – Sekolah dan Kantor Instansi Pemerintah, seperti Kecamatan, Kelurahan, dan lain - lain.

3. Mohon untuk mendirikan ATM di wilayah Kecamatan Semampir (Daerah Wonosari) mengingat di daerah sana Bank JATIM tidak ada, serta mengingat di daerah Wonosari tersebut banyak ASN yang dimana pasti menggunakan Bank JATIM dan jika ingin ambil uang sewaktu waktu jauh ke ATM dari rumah mereka masing – masing.

4. ATM bisa dijadikan satu dengan Kantor Pos di daerah Wonosari, sehingga harapannya bisa efektif dalam pemanfaatannya.

Dalam kesempatan tersebut, semua usul yang penulis sampaikan di catat oleh Pimpinan Bank JATIM untuk dirapatkan agar segera ditindak lanjuti. Dalam kesempatan tersebut, Bank JATIM juga memberikan kenang – kenangan.

Sukses untuk Bank JATIM. Semoga menjadi Bank yang selalu diminati masyarakat dan menjadi Bank yang Is The Best.

#TantanganGuruSiana

#Guruhebat

#DinaspendidikanSurabaya