HIDUP ITU PILIHAN TAK TAHU
Kali ini hanyalah tulisan cerita. Bukan tulisan investigasi. Bukan tulisan berita. Bukan tulisan kisah. Juga bukan tulisan opini.
Biasa. Hidup ada cerita negatif. Ada pula cerita positif. Kalau menilik kisah Sunan Kalijaga. Sebelumnya sebagai pencuri, perampok, ataupun begal. Dan negatif lainnya.
Setelahnya. Pada kisah perjalanan hidup selanjutnya. Sunan Kalijaga menjadi orang baik. Bahkan menjadi Sunan, yang bisa ditauladani.
Hidup itu harus jujur. Alias tidak boleh tidak jujur. Tetapi hidup ini melakukan yang salah itu boleh, selama itu jujur tidak tahu seharusnya - yang benar. Kira kira begitu.
Pura pura tidak tahu. Jelas itu tidak jujur. Segala bentuk pura-pura tampaknya tidak jujur.
Tetapi diplomasi dengan memilih kata normatif. Itu pilihan kata untuk berdiplomasi. Mana yang harus tak terucap. Dan, mana yang boleh diucapkan. Tetap jujur. Tidak menipu.
Tetangga saya itu jujur. Bahwa pilihannya adalah mencuri. Jujur memilih yang salah.
Saya beri pilihan mecari rejeki dagang atau usaha (jualan). Ada modal - gratis. Tidak mau. Tetap memilih "mencuri saja" katanya.
Saya menduga dia tak tahu kalau dari segi agama "mencuri itu dosa". Atau karena memang bisanya hanya mencuri. Mungkin juga "mencuri" dianggap suatu pekerjaan. Mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Itu cerita dahulu. Puluhan tahun yang lalu. Saat tetangga saya masih usia sekolah tingkat lanjutan atas. Tetapi dia tidak sekolah. Tidak mau sekolah.
Pilihan hidupnya "mecuri". Sebagai pencuri spesialis burung. Bersekolah tidak dipilih. Berjualan tidak dia pilah. Tampak hidup itu pilihan.
Setelah bekerkeluaga. Beranak pinak. Saya ketemu tetangga saya itu. Dulu. Tetangga saya itu sudah pindah rumah. Entah kemana.
Saat bertemu. Melambaikan tangan ke saya. Berpakaian satpam (satuan pengamanan). Sambil teriak "bah kulo sakniki kerjo ten satpam pabrik" (pak saya sekarang kerja di satpam prabrik). Lihat seragamnya saya kira polisi, ternyata seragam satpam. Hampir sama seagamnya. Baik juga. Puji syukur.
Semoga kita semua sehat selalu....aamiin yra.
(GeSa)
0 Komentar