APENSO INDONESIA

header ads

PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH 2022 BERSAMA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA

“PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH 2022 BERSAMA SISWA/SISWI SMP PGRI 6 SURABAYA DAN SDS AL-IKHLAS SURABAYA“


Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com


Setiap tanggal 21 Februari tak terkecuali tahun 2022 diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Momen tersebut memiliki sejarah tersendiri sejak 16 tahun yang lalu. 

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional dicanangkan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup sejak tahun 2006 untuk pertama kalinya. 

HPSN ditengarai karena adanya ide dari banyak pihak untuk mengenang peristiwa di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat tanggal 21 Februari 2005. Tragedi tersebut menyadarkan masyarakat bahwa sampah dapat menjadi ancaman serius bagi lingkungan maupun membunuh manusia. 

Dilansir dari buku berjudul 'Tragedi Leuwigajah' karya H.M. Itoc Tochija, tragedi tersebut merupakan bencana terbesar ke-2 di dunia yang terjadi di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena menewaskan 143 orang. Tentunya tragedi longsor sampah tersebut sangat memilukan bagi lingkungan maupun keluarga yang menjadi korban di Kampung Cilimus dan Pojok. 

Sampah menjadi isu global atau seluruh dunia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Greeneration, rata-rata satu penduduk Indonesia menghasilkan 700 kantong plastik setahun. 

Apabila dibuang langsung ke alam, sampah plastik dapat merusak lingkungan dan mengancam keankeragaman hayati. Terlebih produk sangat sulit untuk diurai. 

Dengan segala pertimbangan, maka Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan mulai tanggal 21 Februari 2006 hingga sekarang. Kementerian Lingkungan Hidup merilis bahwa tujuan dari HPSN 2022 adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kerjasama semua elemen masyarakat mengenai pengelolaan sampah dengan perspektif iklim yakni ketahanan ekologi, ekonomi, dan sosial masyarakat. 

Hal ini tak terlepas dari tema Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2022 yang fokus pada tiga program utama KLHK, yaitu pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi pada Program Kampung Iklim (Proklim), hingga Perhutanan Sosial.

Dalam menumbuhkan semangat profil pelajar pancasila di siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ikhlas Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. 

Sebagai Sekolah Limgkungan pada hari Senin, 21/2/2022 seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ikhlas Surabaya setelah mengikuti rangkaian Upacara Bendera setiap hari Senin bersama bapak/ibu Dewan Guru melaksanakan kegiatan bersih – bersih Sekolah.



Ada yang menyapu ruangan kelas, musholah, halaman, membersihkan kamar mandi. Dimana seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dalam kesempatan ini adalah memilah sampah – sampah yang sudah mereka bersihkan tersebut.



Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Peringatan Hari Peduli Sampah 2022, serta mengajak kepada siswa/siswi baik SMP PGRI 6 Surabaya maupun SDS Al-Ikhlas Surabaya tetap selalu peduli, berbudaya lingkungan dengan mengajak dan mengamalkan profil pelajar pancasila. Dimana harapannya siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ikhlas Surabaya tumbuh menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter. 
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya




Posting Komentar

0 Komentar