APENSO INDONESIA

header ads

Rehabilitasi Sosial Bina Netra - Malang Mengadakan Kegiatan Peringatan Isra Miraj

Rehabilitasi Sosial Bina Netra - Malang Mengadakan Kegiatan Peringatan Isra Miraj





MALANG, apensoindonesia.com - Pemprov (Pemerintah Provinsi) Jatim (Jawa Timur) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Dinas Sosial Jatim di Malang mengadakan kegiatan peringatan Isra Miraj.

Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, S.sos, MPSSp, mengatakan kegiatan ini diadakan di Masjid An Nur UTP RSBN Malang. Diharapkan dari kegiatan ini, banyak pelajaran yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mi’raj. 

Antara lain pelajaran mengenai perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Haram menuju Masjid Aqsha. Lalu dilanjutkan ke langit ketujuh, ke sidratul muntaha, dengan pelajaran utama yakni ditetapkannya shalat lima waktu.



“Jadikan peringatan Isra Miraj sebagai momentum untuk selalu mensyukuri dan selalu melaksanakan perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya,” tuturnya.

Dikatakannya, salah satu hikmah Isra mi'raj adalah turunnya perintah shalat. Semoga dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan gairah atau semangat dalam menjalankan perintah agama khususnya shalat dan memakmurkan masjid.

Penyampai tausiah, Habib Fahmi Bin Hamid Assegaf, mengatakan, salah satu hikmah isra' mi'raj adalah meneledani Rasulullah SAW dengan istiqomah menjalankan perintah Allah utamanya perintah menjalankan shalat.



“Memakmurkan rumah Allah agar hidayah-Nya mampu kita raih, sehingga kita mampu menjadi hamba-hamba-Nya yang senantiasa bersyukur akan segala nikmat-Nya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan terkait sebab kemuliaan bukan pada fisik manusia. Kemuliaan dan  kesempurnaan ada pada takwanya. Jadi jangan pernah bersedih, kita harus berorientasi pada pandangan Allah. 

"Karena Allah yang punya kemuliaan dan hanya Dia yang mampu memberi kebahagiaan,” ujarnya.

Acara ini dihadiri seluruh pegawai UPT RSBN dan seluruh PM ( Penerima Manfaat) dengan tetap melalui prosedur protokol kesehatan.


Wartawan : Reva Marliana
Editor : Dwi Ananta Rini


***



Posting Komentar

0 Komentar