APENSO INDONESIA

header ads

BERSAMA FKIP UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA ADAKAN KEGIATAN WEBINAR RUU SISDIKNAS MENUJU PENDIDIKAN UNTUK MASA DEPAN DALAM RANGKA MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL

“BERSAMA FKIP UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA ADAKAN KEGIATAN WEBINAR RUU SISDIKNAS MENUJU PENDIDIKAN UNTUK MASA DEPAN DALAM RANGKA MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL“



Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Seiring dengan tengah berlangsungnya masa sosialisasi RUU Sistem Pendidikan Nasional (SisDikNas) sebagai bagian strategis proses penyusunan sebuah Undang-Undang, Universitas berencana menyelenggarakan webinar nasional pendidikan dengan topik “RUU Sistem Pendidikan Nasional: Menuju Pendidikan Masa Depan. 

”Webinar ini dimaksudkan untuk menyosialisasikan substansi RUU Sistem Pendidikan Nasional (SisDikNas) kepada para stakeholder pendidikan dan menghimpun masukan konstruktif demi penyempurnaan substansi RUU SisDikNas tersebut. 

Sehubungan dengan rencana penyelenggaraan ini sebagai bagian komitmen untuk turut serta melaksanakan program-program pembangunan bidang pendidikan.

Sebagai Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mengadakan kegiatan webinar tentang RUU SISDIKNAS dengan tema “Untuk menuju Pendidikan Masa depan“ yang diadakan pada pukul 13.00 – 15.30 melalui link : https://us02web.zoom.us/j/84390473900 Meeting ID: 843 9047 3900; Passcode: SISDIKNAS.

Dalam kesempatan ini yang menjadi narasumber adalah Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phil., Ph.D selaku Kepala BSKAP Kemdikbudristek dan Dr. V. Luluk Prijambodo, M.Pd. selaku Dekan FKIP UKWMS/Pemerhati Kebijakan Pendidikan, serta yang menjadi moderator Prof. Anita Lie, M.A., Ed.D selaku Guru Besar FKIP Unika Widya Mandala Surabaya.



Dalam kesempatan ini, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir ikut hadir dan memberikan masukan untuk RUU SISDIKNAS melalui link https://app.sli.do/event/fqtMzWWxWegAXurnZTPzB5.

Adapun masukan dari penulis yang mewakili suara Sekolah Swasta adalah sebagai berikut :
"Assalammualaikum
Sejak UU SISDIKNAS dimunculkan dalam UU SISDIKNAS bahwasannya Sekolah Swasta adalah mitra dari Pemerintah, tapi kenyataannya di tengah perjalanan Sekolah Swasta selalu dianggap pesaing oleh Pemerintah. Apalagi masalah mengenai bantuan, untuk Sekolah Negeri sangat bagus sarana yang diberikan Pemerintah, padahal Pendidikan ini adalah tanggung jawab 3 pilar yaitu Pemerintah, Masyarakat, dan Sekolah sendiri. Apalagi di kondisi saat Covid saat ini, Sekolah Swasta kesulitan dalam PJJ. Dimana Wali murid mereka dari Golongan Menengah ke bawah. Harapannya :
1. Kami berharap di RUU SISDIKNAS antara Sekolah Swasta dan Negeri disamakan, jangan sampai dibedakan karena sama - sama untuk mencerdaskan anak bangsa menjadi Generasi Emas Unggul dan Berkarakter. 

2. Untuk nasib Guru Swasta, mohon untuk hasil PPPK jangan semua Guru Swasta diambil oleh Negeri, biarkan mereka tetap mengajar ke Sekolah Swasta karena untuk kebanggaan Sekolah Swasta itu sendiri. Apalagi jika SDM yang baik di ambil PPPK dipindahkan ke Negeri SDM Sekolah Swasta akan pincang. Mari jadikan Pendidikan yang tidak diskriminasi antara Sekolah Negeri dengan Swasta. Kita sama untuk kemajuan anak bangsa. 

Penulis juga berharap masukan dari penulis bisa dimasukan dalam RUU SISDIKNAS menuju Pendidikan Masa depan dalam mencetak Generasi Emas Unggul dan Berkarakter. 

Sebelum mengakhiri kegiatan tersebut, FKIP UNIKA Widya Mandala Surabaya memberikan link presensi https://forms.gle/Edp6jnp8SgPi4hBF9 dan ditutup dengan Doa oleh ibu Regina.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya







Posting Komentar

0 Komentar