APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : KANG GARENG TOLAK PERPANJANGAN JABATAN KETUA DEWAN PENASEHAT PIMPINAN UTAMA NEGERI (P2UN)

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :
KANG GARENG TOLAK PERPANJANGAN JABATAN KETUA DEWAN PENASEHAT PIMPINAN UTAMA NEGERI (P2UN).


Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Kolega dan Kelompok Pendukung Setia (KPS) menghendaki agar Jabatan Kang Gareng sebagai Ketua Dewan Penasehat Pimpinan Utama Negeri (P2UN) diperpanjang hanya atau diundur dari ketentuan yang berlaku.

Ketentuan yang berlaku dalam Kitab Pusaka Negeri masa Jabatan Ketua Dewan P2UN panca warsa bahasa populernya 5 tahun. Alasan Kang Gareng menolak penambahan karena sudah 2 edisi atau selama Dasa Warsa, waktu yang panjang dan sesuai koridor 2 edisi harus berhenti.

"Beli ketan nang Gentengkali, kesempatan tidak datang dua kali..lebih tidak datang dua kali..lebih baik daripada diperpendek ..hahaha jelas sejahtera," ungkap Petruk ketika diajak dialog dengan Kang Gareng masalah Perpanjangan Jabatan Ketua DP2UN.

"Jangan membikin kacau Truk, kesempatan memang tidak datang dua kali, hanya satu kali, terus harus saya terima keputusan yang mencenderai hati warga negeri," jelas Kang Gareng yang kurang serujuk harapan Petruk untuk menangkap peluang emas.

"Ke Sekolah negeri bawa belewa, wualah.. warga negeri akan kecewa jika Kang Gareng tidak memanfaatkan kesempatan emas itu," terang Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng.

"Kau kira pandanganmu akan meluluhkan hatiku tidak Truk, kamu harus paham kepentingan bersama bukan kepentingan kelompok atau golongan dan ketentuan Kitab Pusaka jangan digoyang-goyang semisal untuk menambah atau merubah ketentuan yang telah disepakati," beber Kang Gareng yang pernah menjadi Ketua Dewan Penyantun Negeri.

"Ke Papua beli mie campur teri, semua itu demi negeri. Sayang gagasan Kang Gareng yang belum terlaksana jika tidak diperpanjang, lebih baik di acc saja," kilah Petruk tanpa basa-basi.

"Truk saya memiliki komitmen diri, sekali layar dibeber tak baik digulung kembali, sekali tidak ya tidak, biar penerus saya yang melanjutkan, di negeri kita ini banyak orang mumpuni, percayalah," tandas Kang Gareng penuh optimis.

"Kalau diteruskan nanti jadi antiklimak akibatnya anti pejabat, paham Truk," imbuh Petruk sambil membetulkan rompi saktinya yang sudah tidak dicuci sekitar satu bulan.

"Gelas dipakai tempat gelali, jelas sekali. Saya paham, saya salut Kang Gareng, saya nilai seorang negarawan yang berkomitmen. Semoga apa yang telah kau torehkan demi kemajuan negeri tetap berkesinambungan oleh penerusmu Kang..okey...oke...hahaha," Petruk langsung berdiri langsung melangkah pergi.

"Biasa..biasa waktunya buka toko Petruk langsung pamitan," pungkas Kang Gareng mantap.



🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
-----




Posting Komentar

0 Komentar