APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : PETRUK DIBENCI PETRUK DICINTA

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :


PETRUK DIBENCI PETRUK DICINTA 
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Petruk yang berasal warga negeri biasa ketika mendapatkan amanat sebagai Ketua Satgas Penanganan dan Penuntasan Virus Bahaya Sekali (VBS) perangainya tetap seperti yang dulu. Tidak ada strategi khusus bagi Petruk untuk melakukan pencitraan mengais pesona.

Bagi Petruk bersikap apa adanya, tidak mengurangi dan menambahi merupakan tindakan hakiki meski terbelenggu sistem. Sikap Petruk ternyata memicu kaum Pejabat Elite Negeri (PEN) kurang respek karena sulit diajak kerja terkait proyek abu-abu atau Proyek Tidak Jelas.

"Pertahankan sikapmu Petruk, jangan bergeser kalau ingin masuk catatan sejarah," ungkap Kang Gareng tanpa ragu-ragu saat ngobrol dengan Petruk di Warung Kopi Sardula Jaya.

"Ke Surabaya beli kain merah, saya tidak ingin masuk sejarah Kang. Saya hanya bekerja sesuai jalurnya saja, dari warga untuk warga demi warga negeri," terang Petruk yang tidak ingin mencederai amanah warga negeri.

"Memang kamu pemimpin yang benar-benar berasal dari warga negeri, tidak salah warga negeri memberi amanah menjadi orang pentul..
Eee penting menangani musibah virus yang melanda seantero negeri," jelas Kang Gareng sambil membetulkan slopnya yang kebesaran.

"Bawa batu dari tanah merah, semua itu memang anugerah  Kang. Saya selalu bersyukur akan anugerahnya, sudah saya sadari apa yang yang akan terjadi Kang..biarlah PEN berkoar-koar mencipta informasi hoax saya tetap berpihak dengan warga negeri," beber Petruk penuh gaya orasi.

"Ya Truk saya tahu kamu ada yang membenci ada yang menyukai, tapi kau benar seorang pimpinan yang natural, tidak pernah berharap pujian dan bangga dengan kebencian," tandas Kang Gareng penuh semangat membara.

"Makan permen tanpa aroma, komitmen saya tetap sama setulus hati berbakti pada negeri dan selalu mengingat untaian kalimat
'Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran'," urai Petruk yang pernah ikut Diklat Tingkat Tinggi Kepemimpinan Negeri.





🌸AHAD BERKAH🌸
-SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS-
- JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN -
--------




Posting Komentar

0 Komentar