INTERMEZO PAGI (INPAG) :
TENTANG TERLAMBAT
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia
Menantu Pak Sekdes merasa gembira terlambat dua bulan. Untuk itu dia berpesan pada suaminya agar tidak bilang siapa-siapa.
"Diam saja dulu karena takut gagal lagi," ujar Menantu Pak Sekdes.
"Iya istriku," kata suaminya singkat.
Satu minggu kemudian petugas PLN datang ke rumah menantu Pak Sekdes.
"Permisi bu, terlambat dua bulan," kata Petugas PLN saat ketemu Menantu Pak Sekdes.
"Iya Pak," ucap Menantu Pak Sekdes.
Setelah Petugas PLN pergi Menantu Pak Sekdes merasa ditipu suaminya karena orang lain tahu kalau dia terlambat dua bulan. Ketika suaminya datang langsung disambut dengan suara nada tinggi.
"Kamu bilang pada orang lain ya kalau saya terlambat dua bulan," tandas Menantu Pak Sekdes.
"Saya tidak bilang siapa-siapa, siapa yang tahu ?" kilah suami Menantu Pak Sekdes.
"Buktinya Petugas PLN yang bilang terlambat dua bulan," kata Menantu Pak Sekdes bernada tinggi.
"Wualah itu salah paham, yang terlambat dua bulan bayar listriknya," pungkas suami Menantu Pak Sekdes.
---😂😂😂---
🌸Selamat Pagi & Semangat Beraktivitas🌸
0 Komentar