APENSO INDONESIA

header ads

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-PM) UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KEPADA SMP SWASTA SURABAYA UTARA UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-PM) UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA KEPADA SMP SWASTA SURABAYA UTARA UNTUK MENCETAK GENERASI EMAS UNGGUL



Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com


Pengembangan perilaku ramah lingkungan (green behavior) dipilih sebagai konsep yang dikembangkan dalam ilmu pedagogi untuk menyiapkan para peserta didik mulai tingkat Sekolah Dasar untuk memiliki pengetahuan, sikap dan ketrampilan hidup yang ramah lingkungan. 

Mengenai lingkungan hidup lebih banyak menekankan pada aspek menghapal dan mengingat (recall) mengenai nama-nama sumber daya alam, jenis tumbuhan, jenis makanan organik dan anorganik, serta masalah-masalah sosial yang timbul karena bencana alam. 

Pada dasarnya tidak hanya menekankan pada aspek pengetahuan saja, melainkan juga pembinaan peserta didik untuk mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai pengetahuan tersebut di tengah masyarakat. 

Nilai-nilai tersebut misalnya tenggang rasa, disiplin, ketaatan, keteraturan, kepedulian terhadap sesama dan keperdulian lingkungan. 

Mengembangkan potensi peserta didik atau siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. 

Green Behaviour menjadi sangat penting untuk menunjang sustainable development di tengah-tengah perilaku masyarakat urban atau perkotaan di Indonesia yang penuh dengan persaingan, rakus akan lahan, individualistik, konsumtif pada barang yang tidak ramah lingkungan, konflik sosial dan meninggalkan kearifan lokal mengenai hidup selaras dengan alam.

Green behavior merupakan salah satu pendekatan altenatif untuk mendidik para peserta didik dan komunitas belajar hidup lebih adil, selaras dengan alam dan mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal yang dianut masyarakat. 

Green behavior juga merupakan gerakan dalam membangun hubungan baru antara manusia dengan alam guna menunjang 3 poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Mahasiswa dapat pahami, meliputi :
1. Pendidikan dan Pengajaran Poin pertama Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan dan Pengajaran. 
Hal ini sangat penting dalam satu proses belajar pada institusi pendidikan manapun. Di Indonesia sendiri, undang-undangan pendidikan tinggi menjelaskan tentang arti pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. 

Tanpa proses belajar yang baik, tentunya SDM unggul dan berkualitas akan minim dihasilkan dan tentunya akan berefek kepada proses pembangunan bangsa. 

2. Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa dan kultur kampus yang berbasis pada penelitian dan pengembangan, akan menghasilkan SDM yang cerdas, kritis, kreatif, dan tentu tidak sekedar bekerja ketika nanti berada di lapangan karirnya.
Pada umumnya, negara-negara maju yang ada di dunia, memiliki kultur penelitian dan pengembangan yang sangat tinggi. Perkembangan teknologi yang sangat cepat, inovasi baru, dan bahkan produk-produk penyelesaian masalah yang mutakhir, lahir dari penelitian dan pengembangan. 

Research and Development, adalah hal yang harus senantiasa dilakukan oleh bangsa ini jika ingin maju dan berkembang. Melaksanakan penelitian dan pengembangan, tentunya akan berdampak kepada majunya ekonomi, pendidikan, sosial, dan sektor-sektor lainnya di masyarakat. 

3. Pengabdian Kepada Masyarakat.  
Kegiatan tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekedar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak. 

Akan menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki sangat menjulang setinggi langit, namun tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat. Dalam Undang-Undang pendidikan tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

MKKS SMP Swasta Surabaya Utara yang sudah bekerjasama dengan UNIKA Widya Mandala Surabaya dengan Pelatihan Lab IPA membuat pihak UNIKA Widya Mandala Surabaya mengadakan kegiatan kelanjutan dari Pelatihan Lab IPA tentang Pelaksana Kegiatan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul: “Pembelajaran Green Environment dengan model Pembuatan Media Tanam menggunakan Mikroorganisme Lokal sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.

Dalam kesempatan ini, penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara dalam pelaksanaan kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) mengirimkan data Sekolah sebanyak 7 Sekolah di wilayah Surabaya Utara yaitu : 
1. SMP Mujahidin, Jl. Perak Bar. No.275, 
2. SMP Barunawati, Jl. Perak Barat 173,
3. SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya, Jl. Sidotopo Wetan Baru No.37,
4. SMP Al Irsyad, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 46,
5. SMP PGRI 6 Surabaya, Jl. Bulak Rukem III, No. 7 – 9, Surabaya,  
6. SMP Kemala Bhayangkari 6,  Jl. Gresik No. 39, dan
7. SMP Katolik Angelus Cutos 1. 

Dimana dalam kesempatan ini, pihak UNIKA Widya Mandala Surabaya alhamdulilah menyetujui untuk pelaksana kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) sebanyak 4 Sekolah yaitu :
1. SMP PGRI 6 Surabaya, 
2. SMP Angelus Cutos 1,
3. SMP Barunawati 1 Surabaya, dan 
4. SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya.

Pada hari Jum’at, 18/3/2022 ibu Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si selaku Dosen Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya mengunjungi SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir. 

Dimana Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si didampingi penulis dan ibu Yuni Ismaryati, S.Pd selaku Guru BK di SMP PGRI 6 Surabaya menandatangani Surat Pernyataan Mitra dari UNIKA Widya Mandala Surabaya.

Dalam kesempatan ini, Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si jalan - jalan ke Sekolah SMP PGRI 6 Surabaya yang subur dengan tanaman, ada buah tin, jambu merah, dan lain sebagainya yang tertanam.

Selesai dari SMP PGRI 6 Surabaya, Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si didampingi penulis diantarkan di SMP Katolik Angelus Cutos 1 Surabaya, lalu ke SMP Barunawati Surabaya. Dimana di SMP Barunawati Surabaya Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si mengobrol banyak dengan Kepala SMP Barunawati Surabaya, ibu Marina Kurniasari, S.Pd.

Penulis menyempatkan Sholat Jum’at. Selesai Sholat Jum’at, Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si bersama dengan penulis melanjutkan ke SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya yang di sambut oleh Kepala Yaitu bapak Ainul Yaqin, S.Si.

Dalam kesempatan ini penulis yang juga Ketua MKKS SMP Swasta Surabaya Utara menghaturkan banyak terima kasih kepada UNIKA Widya Mandala Surabaya yang sudah melakukan tindak lanjut dari Pelatihan Lab IPA yaitu dimana melakukan kegiatan pelaksanaan kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) di wilayah Surabaya Utara.

Penulis merasa bangga karena di wilayah Utara selama ini tidak ada yang masuk untuk memperhatikan nasib Guru, siswa/siswi, dan sekolah di wilayah Utara.

Alhamdulilah UNIKA Widya Mandala Surabaya mau berbagi ilmu tentang “Pembelajaran Green Environment dengan model Pembuatan Media Tanam menggunakan Mikroorganisme Lokal sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.

Dra. Ir. Adriana Anteng Anggorowati, M.Si dalam kesempatan ini berharap agar ke 4 sekolah tersebut nanti bisa menularkan ilmunya di sekolah - sekolah sekitar. Apalagi sudah di bagi per kecamatan. Dimana SMP PGRI 6 Surabaya Kecamatan Semampir mengimbaskan ke SMP Swasta wilayah Semampir, SMP Wachid Hasyim 1 Surabaya mengimbaskan di wilayah Kenjeran, SMP Katolik Angelus Cutos 1 mengimbaskan di wilayah Krembangan, dan SMP Barunawati mengimbaskan di wilayah Pabean Cantikan.

Dalam hal ini Penulis berharap dengan pengimbasan ke SMP Swasta di wilayah Surabaya Utara harapannya adalah terjadinya pembelajaran yang aman, nyaman, menyenangkan, sehingga SMP Swasta Surabaya Utara bisa mencetak Generasi Emas Unggul dan Berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya






Posting Komentar

0 Komentar