APENSO INDONESIA

header ads

LEMPAR VIRUS

LEMPAR VIRUS 


Oleh: Gempur Santoso


Virus flu itu bernama covid-19 atau virus Corona termasuk turunannya. Menjadi obyek. Menjadi alasan. Menjadi pembenaran. Menjadi, yang lain.

Terjadi kuliah/sekolah daring (dalam jejaring) karena ada Corona. Wajib bermasker karena ada virus Corona. Wajib vaksin karena ada virus Corona. Harus SWEB karena ada Corona. Ber-antigen karena ada virus Corona. Dan lain-lain. Dinamika.

Bahkan banyak berprediksi bahwa penyebab pandemi conona. Tidak urusan medis (kesehatan) saja. Tetapi juga urusan terkait hukum, pendidikan, ekonomi, agama. Entah urusan apalagi.

Ada lagi yang berprediksi. Semua makluk hidup pasti butuh tiga hal: makan, minum, dan bernafas. Itu alamiah. Bisa makan, bisa minum, tapi tak bernafas. Apa yang terjadi? Sangat mungkin cepat tak hidup. 

Bagi semua makhluk hidup. Butuh tiga hal itu yakni makan, minun dan bernafas. Salah satu tak ada/kurang, maka bisa tak hidup atau terganggu hidup. Tiga hal itu berlebihan pun akan terganggu hidup. Bisa jadi tak hidup. Yang baik sesuai standar kebutuhan hidup.

Ada yg berprediksi lainnya. Virus itu sejenis hewan. Wereng juga hewan. Laron juga hewan. Dan lain lain.

Ada musim wereng. Ada musim laron. Ada hewan lain bermusim lainnya. Bisanya musin hewan itu tak sampai setahun. Paling ukuran bulan. 

Tetapi musim hewan virus Corona bisa sampai dua tahun lebih. Apa ini baru. Alamiah barukah?. Kurang tahu.  Kini juga tak perlu tahu. Yang penting selamat tak celaka. 

Khusus pada bidang pendidikan. Atas pademi virus covid, kini, berita kompas tv (26/3/2022) "pemerintah mengeluarkan aturan baru, orang tua diizinkan, diperbolehkan mengizinkan anaknya untuk belajar tatap muka di sekolah atau mengikuti pembelajaran secara daring".

Tampak bahwa orang tua harus tahu Corona. Juga, orang tua bebas memilihkan anaknya belajar di sekolah maunya tatap muka atau daring. 

Tentu pihak sekolah harus menyediakan. Pihak sekolah tak lagi punya wewenang penentuan tatap muka atau daring.

Itu, menandakan efek dari Corona pun orang tua mendapat lemparan kewenangan. Ada apa dengan conona.

Semoga kita sehat selalu...aamiin yra.

(GeSa)






Posting Komentar

0 Komentar