APENSO INDONESIA

header ads

Live in GMNI se-Surabaya dan Perayaan Diesnatalis GMNI ke-68 Tahun Bersama Dusun Adat Segunung, Carangwulu, Wonosalam, Jombang

Live in GMNI se-Surabaya dan Perayaan Diesnatalis GMNI ke-68 Tahun Bersama Dusun Adat Segunung, Carangwulu, Wonosalam, Jombang





Jombang, apensoindonesia.comLive in dan diesnatalis yang diadakan di Dusun Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) memperingati hari lahir atau diesnatalis GmnI ke-68, DPK (Dewan Pengurus Komisariat) se-Surabaya mengadakan kegiatan yang bertajuk kirap budaya pada hari Sabtu, 26 Maret 2022. 

Kegiatan yang bertema “68 tahun membentuk kader yang revolusioner dan mengabdi kepada rakyat” hadir juga sejumlah tokoh dalam kegiatan yang dimulai pada tanggal 24-27 Maret 2022. 

Adapun pada kegiatan ini turut serta mengisi kegiatan diantaranya Mojoagung Gamelan Haritage yang menampilkan pentas Gamelan, ada juga pidato dan sambutan yang disampaikan Bapak Safi’i selaku Kepala Dusu  Adat Segunung, Andi Yuwono Ketua ASIDEWI (Asosiasi Desa Wisata) dan sambutan penutup disampaikan oleh Arum Crysnindya Mayrawati, S.Pd. selaku Bendahara Umum Dewan Pimpinan Cabang GMNI kota Surabaya.

Dalam rangkaian acara pada Sabtu malam, usai MGH (Mojoagung Gamelan Haritage) menampilkan Pentas Gamelan yang sangat disambut antusias oleh masyarakat Dusun Segunung, dilanjutkan oleh pidato kebudayaan oleh Andi Yuwono. 

Dalam pidatonya menyampaikan bahwa Diesnatalis GMNI yang diselenggarakan DPK GMNI se-Surabaya sangat luar biasa dan melihat aspek kehidupan pada masyarakat desa, 4 hari lamanya kader-kader GMNI se-Surabaya melakukan pengabdian kepada masyarakat Dusun Segunung dari sejumlah kegiatan antara lain : memeras sapi, mencari rumput, membuat kandang dan turut serta dalam pengolahan limbah yang benar. 

Andi Yuwono yang kerap disapa Katip juga berpesan kepada kader-kader GMNI Surabaya, bahwa kader-kader GMNI juga harus setia dengan konsep Tri Sakti Bung Karno. Yang dimana bangsa merdeka memiliki tiga hal diantaranya, berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan. 

Usai Andi Yuwono, sebagai sambutan penutup ialah Arum Crysnindya Mayrawati, S.Pd. selaku Bendahara Umum Dewan Pimpinan Cabang GMNI kota Surabaya ini menekankan agar para kader GMNI kota Surabaya paham terhadap nilai-nilai kebudayaan dan juga mendorong agar kegiatan Live in dan Diesnatalis GMNI ini bisa dilakukan secara rutin, agar dapat terus menjalin silahturahmi berkelanjutan dengan Dusun Segunung. 

Terus berjuang demi rakyat di masa pandemi ini, dan jadikan Tri Sakti Bung Karno sebagai senjata kita dalam memperjuangkan kaum Marhaen di Surabaya. 

Setelah sambutan, penutup dari tokoh-tokoh dan perwakilan DPC GMNI Kota Surabaya, kegiatan ditutup oleh penampilan MGH dan dilanjut diskusi kader-kader GMNI Surabaya bersama masyarakat Dusun Segunung, ditemani dengan kopi dan cemilan khas Dusun Segunung diskusi berlanjut hingga malam dengan nuansa santai.***

Liputan: Sandi
Editor: Diyah



   



Posting Komentar

0 Komentar