APENSO INDONESIA

header ads

MURAH MERIAH TANPA PASAR MURAH

MURAH MERIAH TANPA PASAR MURAH

(Ilustrasi)


apenso.indonesia@gmail.com - Adakah dermawan kaya raya memborong minyak goreng, kemudian dibagi gratis ke masyarkat yang membutuhkan. Kayaknya belum ada.

Teman saya. Meng-upload. Adanya jual minyak goreng di "pasar murah". Bukan minyak goreng gratis.

Pertanyaannya "pasar murah", kulak minyak dimana ?".

Berbagai muncul dugaan: itu minyak timbunan, itu tebar pesona "pasar murah", dan berbagai macam. Hanyalah dugaan, dugaan bebas, karena memang tak tahu.

Kalau "pasar murah" ambil barang minyak di pabrik. Dijual murah. Mengapa pabrik tidak menjual/mendistribusikan minyak semurah yang dijual di pasar murah ?. 

Pemerintah kan tinggal memutuskan harga murah (terjangkau/tidak mahal) bagi rakyat. Pengusaha "pabrik" jelas tak berani atas keputusan Pemerintah yang pro rakyat.

Kenyatannya ada jual murah di pasar murah. Dugaan tetap "laba" walau dijual murah di pasar murah. Dijual bukan gratis.

Dugaan lagi. Bila pasar murah kulak murah dari pabrik. Tetap untung dana. Jelas, bila begitu pasar murah juga sebagai usaha/bisnis. Tipe usaha jualan minyak goreng. Diberi label "pasar murah".

Terus, mengapa harus ada "pasar murah"?. Jika bisa dijual murah. Tetap laba. Mengapa harus "mahal". Yakin, kalau rakyat kecil pasti suka beli yang "murah"/terjangkau.

Semoga operasi "pasar murah" bukan sebagai kegiatan perubahan transformasi harga akan mahal. Tapi betul murah selamanya.

Pedagang "gorengan" tampak terpengaruh harga minyak goreng mahal. Sebab dagangan yang dijual meski harus digoreng pakai minyak goreng. Berpengaruh terhadap harga "gorengan".

Tapi, ada yang tak terpengaruh minyak murah ataupun mahal. Makanan sehari - hari tidak meski digoreng pakai minyak goreng. Krupuk bisa digoreng pakai pasir. Ikan klotok ataupun ikan asin/ikan bisa ditunu (dibakar/dipanggang).

Segala makanan bisa direbus. Bisa dipanggang. Bisa dibakar. Makanan menjadi matang. Enak juga. Dan, enaknya makan bukan apa yang makan. Bukan juga cara memasaknya pakai minyak goreng. 

Enaknya makan karena lapar. 

Yang penting makan makanan bergizi dan higienis. Selamat menyantap makanan walau dimasak tanpa minyak goreng. Murah meriah tanpa pasar murah.

Semoga kita sehat selalu...aamiin yra.

(GeSa)





Posting Komentar

0 Komentar