APENSO INDONESIA

header ads

PEMBINAAN SENI BUDAYA DI MASYARAKAT - PENGELOLAAN MANAJEMEN KESENIAN DI ERA DIGITAL

PEMBINAAN SENI BUDAYA DI MASYARAKAT - PENGELOLAAN MANAJEMEN KESENIAN DI ERA DIGITAL 





Sidoarjo, apensoindonesia.com - Pengembangan dan pelestarian kesenian menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Sidoarjo Doktor.Tirto Adi, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, melainkan juga kalangan masyarakat.

"Sinergi pemerintah dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi seni budaya Sidoarjo. Meski anggaran seni budaya masih relatif kecil dibanding pendidikan," terang Pak Tirto sapaan akrab Doktor Tirto.

(Doktor Tirto Adi)

"Anggaran Dikbud Sidoarjo memang besar mencapai 1,4 Trilyun, tapi 800 Milyar untuk Satuan Pendidikan seperti Bos, Bantuan Guru, TPP dan kami upayakan ke depan Anggaran Seni Budaya ada peningkatan," tambah Pak Tirto penuh semangat.

Pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo menjelaskan, "dalam membina dan mengembangkan budaya di Kabupaten Sidoarjo secara kelembagaan Dinas Pendidikan sesuai nomenklatur Pusat menjadi Dinas Pendidikan dan Budaya, sehingga layak anggaran Budaya harus ada peningkatan," jelas Pak Tirto yang menambahkan bahwa harapan bangsa beradab perlu harus mendapatkan prioritas.

Kadinas Pendidikan dan Budaya Kabupaten Sidoarjo mengungkapkan, persoalan pengembangan Seni Budaya di Sidoarjo pada acara, Pembinaan Seni di masyarakat "Pengelolaan Manajemen Kesenian di era Digital".

Kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan Kantor Dinas Dikbud Sidoarjo menghadirkan narasumber Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso dan Aditya, Doktor Autar Abdilah dari Unesa, Arif Rofik dari BPSDM Provinsi Jawa Timur dan Ketua PAMMI Jatim Puri Rahayu. (KM)***







Posting Komentar

0 Komentar