SEBANYAK 60 BENDAHARA SMP SWASTA SURABAYA UTARA SINAU BARENG ARKAS DI AULA AL – IRSYAD SURABAYA PENGIMBASAN PELATIHAN ARKAS DI SMPN 13 SURABAYA
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Berdasarkan Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan, setiap sekolah pada semua jenjang pendidikan, termasuk SMP, harus menyusun Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah, selanjutnya disingkat Aplikasi RKAS merupakan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengfasilitasi penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan serta pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah di satuan pendidikan dasar dan menengah secara nasional.
Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan di sekolah. Sebagaimana yang terjadi di substansi manajemen pendidikan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
Manajemen keuangan dapat pula diartikan sebagai tindakan pengurusan/ketatausahaan keuangan yang meliputi pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
Sebagai suatu lembaga pendidikan perlu ditingkatkan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pembangunan di segala bidang baik segi sarana dan prasarana pendidikan, fasilitas kerja maupun kesejahteraan yang layak bagi seluruh tenaga Pendidik.
Untuk memenuhi sasaran tersebut sangat diperlukan biaya yang cukup dan administrasi yang tertib. Salah satu pendanaan yang diberikan pihak pemerintah kepada sekolah yaitu dengan adanya dana Bantuan Operasioanal Sekolah atau lebih kita kenal dengan dana BOS.
Perencanaan program BOS meliputi dua kegiatan utama yang dilakukan oleh kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah yaitu mengidentifikasi kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
Dalam mengidentifikasi kebutuhan sekolah, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah perlu menentukan kondisi sekolah saat ini. Salah satunya dengan melakukan evaluasi diri. Dengan melakukan evaluasi diri akan menunjukkan kinerja sekolah misalnya, bagian yang mengalami perbaikan atau peningkatan, bagian yang tetap, dan bagian yang mengalami penurunan.
Hal ini penting dilakukan karena dana BOS merupakan sumber utama bagi sekolah untuk memenuhi biaya penyelenggaraan sekolah, dan kebijakan pemerintah mengharuskan BOS menjadi sarana penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan dasar yang bermutu.
Setelah mengidentifikasi kebutuhan sekolah sesuai hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh sekolah, maka kepala sekolah bersama Tim Manajemen BOS sekolah dapat menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah.
Dalam penyusunan RKAS, kepala sekolah dan Tim Manajemen BOS sekolah harus memperhatikan ketentuan-ketentuan dari masing-masing sumber dana. Sangat dimungkinkan suatu program dibiayai dengan subsidi silang dari berbagai pos atau sumber dana.
Program-program yang memerlukan bantuan dari pusat harus dialokasikan sumber dana dari pusat dengan sharing dari sekolah dan komite sekolah atau bahkan daerah.
Misalnya untuk pembangunan ruang komputer, laboratorium baru, gedung perpustakaan, dan sebagainya. Sedangkan yang berupa program rehab besar dana lebih diprioritaskan dari provinsi. Untuk program yang lebih operasional bisa dari dana blockgrant atau lainnya yang bersifat lebih luwes.
Mengingat begitu pentingnya dalam melakukan manajemen keuangan sekolah terutama dana BOS dari pemerintah, maka diperlukan suatu sistem yang mampu melakukan pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan.
Sistem tersebut adalah RKAS. Aplikasi RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah) merupakan sebuah sistem informasi yang dibuat untuk menangani masalah manajemen keuangan sekolah mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian.
Dengan sistem yang terdistribusi diharapkan berbagai pihak yang terlibat mampu berkoordinasi dengan baik. Capaian output terakhir yang diberikan sistem informasi ini adalah pelaporan, dimana setiap report yang dihasilkan sudah disesuaikan dengan format yang dikeluarkan pemerintah.
Dalam membekali Bendahara BOS NAS di wilayah Surabaya Utara dalam rangka Pengerjaan Aplikasi ARKAS BOSNAS 2022 MKKS SMP Swasta Surabaya Utara pada hari Selasa, 8/3/2022 nengundang Bendahara BOSNAS SMP Swasta Surabaya Utara di Aula Hasab Al - Banna, Yayasan Perguruan Al - Irsyad Surabaya untuk sinau bareng tentang aplikasi ARKAS BOSNAS 2022.
Alhamdulilah, kegiatan ini adalah Pengimbasan dari 2 Bendahara di wilayah Surabaya Utara yang sudah mengikuti Pelatihan ARKAS dari Kemdikbud hari Sabtu, 5/3/2022 di SMPN 13 Surabaya yaitu ibu Nur Faridilah, S.Pd., M.Pd. (Bendahara SMP Kemala BhayangKari 6 Surabaya) dan ibu Ismawati (Bendahara SMP Al – Irsyad Surabaya). Pada pukul 08.30 acara sinau bareng Aplikasi ARKAS 2022 dimulai.
Dalam kesempatan ini, penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 -9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir berharap agar teman – teman Bendahara bisa input ARKAS dengan sebaik - baiknya dan bila perlu Bendahara SMP Swasta Surabaya Utara sudah input, serta sycron Aplikasi ARKAS, sehingga Dana BOSNAS dapat dibelanjakan melalui SIPLah setelah ARKAS mereka di acc oleh Penyelia.
Dalam kesempatan ini, belajar bareng ARKAS BOSNAS 2022 selain diberikan materi oleh ibu Nur Faridilah, S.Pd., M.Pd. (Bendahara SMP Kemala BhayangKari 6 Surabaya) dan ibu Ismawati (Bendahara SMP Al – Irsyad Surabaya) juga dibantu oleh bapak Soepriyadi, S.Pd (Tim Help Desk Dapodik, serta Tim IT MKKS SMP Swasta Surabaya Timur)
Alhamdulilah, dalam kesempatan ini Bendahara SMP Swasta Surabaya Utara sangat antusias dalam mengikuti sinau bareng ARKAS BOSNAS 2022 tersebut. Dimana bapak Soepriyadi, S.Pd. dibantu ibu Nur Faridilah, S.Pd., M.Pd. dan ibu Ismawati.
Dalam kesempatan ini juga, penulis meminta kepada bapak Soepriyadi, S.Pd. untuk mengajari Bendahara SMP Swasta Surabaya Utara dengan pelan – pelan telaten mulai dari awal, penginputan sampai terakhir.
Tidak terasa Bendahara yang sangat serius mengikuti sinau bareng ARKAS BOSNAS 2022 waktu sampai sudah menunjukan pukul 12.30. Dimana bapak Soepriyadi, S.Pd. juga menutup dengan pemberian materi Belajar.id digabungkan dengan SIM PKB.
Di akhir penutupan, penulis berharap agar sinau bareng ini tidak hanya berhenti hari ini saja, tapi terus berlanjut sampai kapanpun, khususnya dalam pengerjaan Aplikasi ARKAS BOSNAS 2022 yang merupakan barang baru. Dengan harapan SMP Swasta Surabaya Utara semua lancar, tidak ada permasalahan baik Arkansas maupun Pelaporannya.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya
0 Komentar