“SOLIDARITAS SMP PGRI 6 SURABAYA WUJUD KEPEDULIAN TERHADAP PALESTINA”
Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com
Penjajahan yang dilakukan Israel terhadap Palestina kian menjadi-jadi. Tak hanya bangunan dan fasilitas umum saja yang jadi target serangan, Israel juga membunuh warga sipil yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Korban yang wafat dalam periode sepekan saja mencapai ratusan orang. Melihat kondisi ini, kepedulian kemudian muncul dari berbagai elemen masyarakat.
Konflik antara Israel dan Palestina kembali terjadi. Kabar terkini adalah bahwa polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat ke arah pemuda Palestina. Insiden itu terjadi di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat.
Akibat konflik tersebut, sedikitnya 205 warga Palestina terluka. Dokter militer Palestina mengatakan bahwa ribuan warga Palestina menghadapi ratusan polisi Israel yang dilengkapi dengan perlengkapan anti huru-hara. Konflik antara Yerusalem dan Tepi Barat meningkat.
Konflik terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur, dan banyak keluarga Palestina menghadapi deportasi karena kasus lama.
Menurut laporan, ribuan warga Palestina berkumpul di kompleks puncak bukit di sekitar masjid untuk shalat. Ibadah itikaf dan sholat tarawih para warga Palestina di Masjid Al-Aqsa menjadi mencekam. Banyak para jamaah harus tertahan di dalam masjid yang dikepung oleh polisi zionis.
Kini seluruh umat muslim di dunia bersatu untuk menyuarakan rasa solidaritas terhadap sesama saudara muslim. Mari tunjukan solidaritas kita kepada saudara kita di Palestina dengan menyalurkan donasi untuk membantu meringankan para warga yang menjadi korban kekerasan di Masjid Al-Aqsa.
Rasa simpati dan empati itulah yang selalu diajarkan di SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir pada hari Senin, 7/3/2022 untuk melakukan kegiatan penggalangan dana berupa donasi untuk solidaritas Palestina.
Walaupun dengan jumlah siswa/siswi yang sangat minim tapi kepedulian itu selalu ditumbuhkan di jiwa siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya.
Alhamdulilah dari hasil penggalangan dana berupa donasi peduli Palestina terkumpul sebesar Rp235.000,00-. Dimana pada pukul 12.14 ibu Yuni Ismaryati, S.Pd selaku Guru BK SMP PGRI 6 Surabaya melakukan transfer ke pihak ACT : BSI #716 417 1234 a.n Yayasan Aksi Cepat Tanggap.
Dalam kesempatan ini, penulis merasa bangga dan menghaturkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu wali murid atas sumbangannya untuk kepeduliannya kepada Palestina tersebut. Walaupun dalam kondisi yang sulit seperti saat ini akibat Covid-19, tetapi siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya mampu menyisihkan uang saku mereka walaupun sumbangan yang diberikan tidak terlalu banyak, tapi penulis bangga karena mereka masih punya rasa simpati dan empati kepada Palestina. Penulis berharap mudah-mudahan siswa/siswi, Guru semangat untuk ikut peduli terhadap saudara-saudara kita yang sedang menderita.
Alhamdulilah, bukti transfer dari ibu Yuni Ismaryati, S.Pd langsung oleh penulis dikirimkan ke Ustad Mashudi ACT.
Penulis merasa terharu dapat kiriman dari Ustad Mashudi berupa Piagam Penghargaan Kemanusiaan dari ACT atas sumbangan yang sudah diberikan SMP PGRI 6 Surabaya sebesar Rp235.000,00-.
Semoga Piagam Penghargaan Kemanusiaan ini semakin memotivasi siswa/siswi dan Guru untuk selalu peduli kepada sesama.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya
0 Komentar