APENSO INDONESIA

header ads

UJI KEJUJURAN SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA DEHGAN ADAKAN PENILAIAN AKHIR BERBASIS ANDROID

“UJI KEJUJURAN SISWA SMP PGRI 6 SURABAYA DEHGAN ADAKAN PENILAIAN AKHIR BERBASIS ANDROID“


Oleh : Banu Atmoko
apensoindonesia.com



Evaluasi adalah sebagai suatu kegiatan pengumpulan bukti 'evidence' secara sistematik untuk melihat apakah siswa telah mengalami perubahan perilaku serta bagaimana atau berapa besarnya perubahan itu. 

Perubahan perilaku itu dihubungkan dengan tujuan pengajaran yang menyangkut ranah kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. 

Dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, evaluasi lebih ditekankan fungsinya untuk memantau perubahan tingkah laku yang terjadi dan kemajuan yang dicapai siswa. 

Dengan melakukan evaluasi guru dapat menjawab masalah seperti: sampai di mana kemampuan siswa menggunakan konsep, apakah seorang siswa telah mencapai tujuan, adakah kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal fisika, dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan serupa itu hanya dijawab dengan melakukan evaluasi. 

Yang dimaksud dengan pengukuran di sini ialah proses untuk mendapatkan pemberian kuantitatif' mengenai tinggi rendahnya pencapaian seseorang dalam suatu tingkah laku tertentu. 

Dengan demikian hasil pengukuran selalu berbentuk angka seperti pada pernyataan, "Amara dapat menjawab dengan benar C di antara 50 soal yang diberikan", untuk mendapatkan angka tersebut digunakan alat ukur. Alat ukur ada yang bersifat verbal dan ada yang non-verbal. Alat ukur yang banyak digunakan di dalam bidang pendidikan ialah tes. 

Tes adalah seperangkat pertanyaan atau tugas yang telah direncanakan untuk memeroleh informasi tentang apa yang hendak diketahui yang mempunyai jawaban yang dianggap benar. 

Sehubungan dengan pelaksanaan tes, ada empat hal yang harus diperhatikan yaitu kerahasiaan hasil tes, keamanan tes, interpretasi hasil tes, dan penggunaan tes. Tujuan tes, pengukuran, dan evaluasi ada empat yang paling pokok, yaitu motivasi, belajar tuntas, sebagai indikator efektivitas pembelajaran, dan umpan balik. 

Perkembangan tes bahasa dewasa ini yang harus diterapkan yaitu kompetensi kebahasaan, kompetensi reseptif, kompetensi produktif, dan kompetensi kesastraan. Seperti tujuan evaluasi pendidikan/pengajaran pada umumnya, evaluasi pengajaran bahasa diselenggarakan terutama untuk meningkatkan mutu pendidikan/pengajaran bahasa. 

Untuk mencapai tujuan itu, evaluasi dapat dilakukan baik terhadap program pengajaran bahasa maupun hasilnya, mencakup dimensi konteks, proses belajar mengajar, dan hasilnya. Karena itu, pada bagian ini akan dibahas dahulu hal-hal yang menyangkut evaluasi terhadap hasil belajar bahasa.

Dalam mempersiapkan penilaian bagi peserta didik SMP PGRI 6 Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir mulai tanggal 14/3/2022 - 19/3/2022 melaksanakan kegiatan Penilaian Akhir Tahun bagi siswa/siswi kelas 9 dan Penilaian Tengah Semester Genap bagi siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya kelas 7 - 8.



Adapun kegiatan Penilaian Akhir Tahun bagi dan Penilaian Tengah Semester Genap dilaksanakan secara daring di sekolah dengan menggunakan Microsoft 365. Dimana seluruh siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya membawa HP dari rumah dan link soal dibagikan tepat 1 jam sebelum pelaksanaan kegiatan Penilaian Akhir Tahun dan Penilaian Tengah Semester Genap, sehingga harapannya siswa/siswi lebih fokus mengerjakan soal – soal di sekolah.

Menurut penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya bahwasannya tujuan dari kegiatan ini adalah mengevaluasi siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya selama ini ilmu yang telah diberikan bapak/ibu Guru, serta dimana Nilai PAT kelas 9 dipakai untuk kelulusan siswa/siswi. Di samping Nilai Ujian Praktik, Nilai Ujian Sekolah, Nilai Rapor juga sangat berperan dalam kelulusan tersebut.
#TantanganGuruSiana
#Guruhebat
#DinaspendidikanSurabaya







Posting Komentar

0 Komentar