APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : KANG GARENG BERTAPA HARGA BARANG MELONJAK

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :


KANG GARENG BERTAPA HARGA BARANG MELONJAK   
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia



Warga negeri serentak setiap hari harus melaksanakan bertapa tanpa minum tanpa makan selama satu bulan. Uniknya dalam pelaksanaan bulan bertapa kali ini, kelompok Kang Gareng dan Grup Petruk berbeda awal pelaksanaan namun pamungkasannya waktunya sama.

Adanya ketentuan bulan bertapa ini, tidak terlepas dari upaya membersihkan diri lumuran dosa sama. Dengan melaksanakan bertapa secara tekun dan sesuai ketentuan akan membersihkan manusia dari dosa yang telah diperbuat. 

Seiring datangnya bulan bertapa di negeri Kang Gareng, Negeri Karangkedempel Merdeka berdampak melonjaknya harga Limbako (Lima Bahan Pokok) Beras, Gula, Minyak Goreng, Telor dan Aneka Daging.

"Daging sapi, daging kambing sejak kemarin sudah naik untung tidak naik helicak hahaha," ungkap Kang Gareng diwarnai tawa kecil. 

"Bujangan pakai baret ..jangan kaget setiap bulan bertapa datang pasti diwarnai kenaikan harga Limbako Kang ..tidak percaya ya langsung saja bertanya ke warga negeri," kata Petruk tanpa basa- basi.

"Saya sudah jelas, percoalannya..ee persoalannya, kenapa harga harus naik ? Kenapa tidak harus Limbuk ? hahaha," kilah Kang Gareng dengan tertawa kecil.

"Disengat kutu berdarah, ingat sesuatu menyangkut sejarag....ya Limbako jaman dahulu pokoknya mau ada Bulan Bertapa, Merayakan Kesuksesan Bertapa (MKB) pasti mengalami kenaikan, terlebih Pimpinan Puncak Utama Negeri (PPUN) menaikan Harga Minyak Bakar (HMB) warga negeri yang merasakan ...Limbako dan barang-barang lain harganya naik," beber Petruk bergaya orasi.

"Beli terong di Batu tolong dibantu Kang. Bagaimana warna negeri golongan bawah...tidak semakin menjerit...sebagai Orang pentul...ee penting di NKM Kang Gareng harus berbuat sesuatu yang meringankan warga negeri bukan tambah memperkaya diri," imbuh Petruk membuat telinga panas.

"Hai Truk kalimat pertama enak saya setuju untuk mencari jalan agar tidak adanya kenaikan warga negeri tidak menderita, tapi kalimat memperkaya diri itu saya sangat terganggu. Apa kamu tidak melihat sebagai saudara, sahabat, silmet..ee solmet memperkaya diri dengan memanfaatkan amanah jabatan Ketua Dewan Pengawas Pimpinan Utama Puncak Negeri. Tolong cabut omonganmu itu Truk agar tidak terjadi kegaduhan," jelas Kang Gareng dengan ekspresi bertensi tinggi.

"Ke Meraoke beli babut, oke saya cabut Kang saya percaya ..yang saya omongkan itu hanya umpama dan tes uji coba kepekaan. Saya tahu pasti ada reaksi," tutur Petruk sambil tersenyum.

"Jangan ngawur Truk kau kira mik begitu di tes segala. Doakan saya akan berjuang di Bulan Bertapa jangan membuat telinga panas, bicaralah yang baik-baik, berpikirlah yang positip, banyaklah berbuat kebajikan," pungkas Kang Gareng sembari memandang tajam Petruk yang sedang mengantuk.

"Uajuur diajak bicara tidur," tambah Kang Gareng bernada tinggi.




🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH 
DI BULAN SUCI RAMADHAN
JAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
-----




Posting Komentar

0 Komentar