APENSO INDONESIA

header ads

TUNTUTAN BEM UNESA

TUNTUTAN BEM UNESA



Oleh : Novan Auliyassalam



Surabaya, apensoindonesia.com - Dalam beberapa jeritan masyarakat menjadi isu Nasional dengan adanya kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia tidak berpihak kepada masyarakat Indonesia. Sehingga kami sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia memperjuangkan hak-hak rakyat yang tertindas.

Maka dari itu, kita mengajak dan mengkonsolidasi mahasiswa UNESA untuk melakukan pencerdasan dan mengerucutkan tuntutan sebagai isu tuntutan yang di bawa oleh mahasiswa UNESA. 

Melihat dari beberapa daerah kota besar juga turun aksi dengan beberapa isu yang di tuntut.
Tuntutan yang di bawa oleh mahasiswa UNESA ada 3 poin yang sudah disepakati dan dalam beberapa hari kemarin melaksanakan beberapa konsolidasi akbar yang didatangi oleh mahasiswa UNESA, terutama ketua/wakil BEM Fakultas adalah :

1. Menaikannya harga BBM, bahan pokok, serta kenaikan PPN 11% dan usut tuntas mafia minyak goreng.

2. Menunda Pemindahan IKN agar fokus dalam pemulihan ekonomi masyarakat Indonesia.

3. Konflik Agraria yang saat ini sering terjadi. 

Dalam beberapa tuntutan yang sudah dilakukan diskusi dan memutuskan untuk ikut dalam aksi 14 April 2022 yang tergabung dalam aliansi Surabaya Bergerak mengawal terus atas kebijakan publik yang tidak pro-rakyat. 

Aliansi Surabaya Bergerak juga dihadiri oleh beberapa kampus negeri dan swasta yang ada di Surabaya membawa grand isu dengan tema “Ekonomi Sulit, Rakyat Menjerit” yang ikut dalam menuntut ataupun mengawal tuntutan yang sudah dikercutkan menjadi satu melalui konsolidasi akbar bersama Aliansi Surabaya Bergerak. 

Dimana memutuskan tanggal aksi turun ke jalan dan menempatkan titik aksi di depan gedung DPRD Jawa Timur Jl. Indra Pura No. 1, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dalam aksi sore tadi kita membawa masa aksi sekitar 400 mahasiswa UNESA dengan mewajibkan menggunakan almamater sebagai identitas. Dan kita turun dengan membawa aksi masa tersebut dengan tujuan melaksanakan aksi damai tanpa adanya keos dalam aksi tersebut. 

Kita juga menekankan kepada mahasiswa yang turun ke jalan untuk melakukan aksi damai tanpa kekerasan, karena kita orang yang berintelektual tidak seharusnya melakukan hal-hal yang kriminalitas.

Turunnya aksi Aliansi Surabaya Bergerak berharap DPRD Provinsi Jawa Timur dapat mengawal konflik-konflik yang ada di masyarakat. Dengan tuntutan yang sudah disepakati dalam konsolidasi Aliansi Surabaya Bergerak, salah satunya dari beberapa Tuntutan yang di bawa oleh mahasiswa UNESA.

Saya Novan Auliyassalam sebagai Wakil Presiden Mahasiswa UNESA dan mengakomodir mahasiswa UNESA yang tergabung dalam aksi Surabaya Bergerak berharap kebijakan-kebijakan publik yang di keluarkan adalah pro-rakyat, agar masyarakat Indonesia tetap bisa menjalankan kehidupannya dengan baik dan mendapatkan taraf hidup yang imbang di negara Indonesia tercinta. 

Dan tuntutan dari Aliansi Surabaya Bergerak dapat dikirimkan ke pusat untuk menjadi pertimbangan bahwa kebijakan yang dikeluarkannya tidak berpihak kepada rakyatnya sendiri.***







Posting Komentar

0 Komentar