AJAK & AJARKAN SISWA PERMAINAN TRADISIONAL (GOBAK SODOR)
Oleh : Banu Atmoko
Apenso Indonesia
Permainan tradisional adalah permainan turun temurun dari nenek moyang yang umumnya dimainkan anak-anak. Sebagai negara yang kaya akan budaya, Indonesia ada banyak sekali permainan tradisional. Bisa dikatakan bahwa di setiap daerah mempunyai permainan tradisional yang menjadi ciri khas daerah tersebut atau biasa kita kenal dengan istilah kearifan lokal.
Namun dengan kehadiran teknologi membuat warisan berharga ini mulai pudar. Bisa kita lihat bahwa anak-anak sekarang lebih mengenal game online dan sangat disayangkan ada yang tidak mengenal permainan khas daerahnya sendiri.
Manfaat Permainan Tradisional itu sendiri, adalah :
1. Mengajarkan karakter positif
Permainan-permainan tradisional mengajarkan karakter-karakter positif seperti kerja sama, bertanggung jawab terhadap apa yang kita pilih, budaya antre, sportivitas, dan banyak lagi.
2. Menyehatkan raga
Permainan tradisional bisa menyehatkan raga karena banyak permainan tradisional yang memaksa pemainnya untuk bergerak, melompat, ataupun berlari.
3. Membantu anak mengembangkan berbagai aspek perkembangan secara holistik dan terintegrasi serta terbangunnya berbagai karakter positif seperti meningkatkan perilaku sosial anak di TK.
4. Membangun kerjasama dengan teman sebaya (perkembangan sosial emosional).
5. Memecahkan masalah, sebagai bagian dari perkembangan kognitif.
6. Membangun komunikasi dan muncul kosa kata baru. Ini sebagai bagian dari perkembangan bahasa.
7. Menuntut anak untuk aktif sehingga membantu perkembangan motorik kasar anak.
Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang dilakukan di lapangan, dengan jumlah pemain tiga sampai lima orang. Permainan tradisional ini berasal dari Jawa Tengah. Cara memainkan permainan ini, kamu membutuhkan lapangan berbentuk persegi panjang yang dibagi menjadi 4 sampai 6 kotak. Nah, tugas para pemain adalah melewati setiap garis pada kotak tersebut dari ujung ke ujung tanpa tersentuh oleh lawan.
Dalam melestarikan permainan tradisional yang hampir sudah punah, pada hari Jum’at, 20/5/2022 siswa/siswi SMP PGRI 6 Surabaya dan SDS Al-Ikhlas Surabaya yang merupakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan yang terletak di Jalan Bulak Rukem III No 7 – 9 Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir mengadakan permainan Gobak Sodor.
Dimana siswa/siswi berkumpul di lapangan pada pukul 06.30 seperti biasa siswa/siswi setiap hari Jum’at adalah agenda olahraga pagi senam.
Setelah senam, seluruh siswa/siswi melakukan kegiatan permainan yaitu Gobak Sodor antara siswa SMP PGRI 6 Surabaya VS SDS Al-Ikhlas Surabaya. Alhamdulilah, mereka semua sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan tersebut siswa/siswi didampingi Guru Penjaskes dan Orkes ibu Kiki Inayatul Aisyah, S.Pd.
Penulis yang juga Kepala SMP PGRI 6 Surabaya merasa bahagia melihat keceriaan siswa/siswi. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang sehat, emas unggul, dan berkarakter.
#TantanganGuruSiana
#dispendikSurabaya
#Guruhebat
0 Komentar