DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) : KEMBALI PUTIH BERSIH

DIALOG GARENG - PETRUK (DIGARUK) :

KEMBALI PUTIH BERSIH 

Oleh : Kris Mariyono

Director of Jurnalism Apenso Indonesia

Berakhirnya perjuangan dalam bulan Tapa Libur Makan Minum dan Libur Hubungan Suami Istri (Talmilhusi) di siang hari mulai sang surya belum muncul hingga tenggelam. Kang Gareng merasa bersyukur setelah mampu menyelesikan penempaan mental spritual Talmilhusi yang dijamin Sang Pencipta Jagad kembali insan suci kembali.

"Ya Truk perlu dipahami Tahmilhusi merupakan diklat mental tingkat tinggi, tidak hanya mendidik dan melatih jiwa seseorang melainkan mendorong tumbuh berkembangnya peduli sasama sekaligus berbuat kebajikan," terang Kang Gareng saat ketemu Petruk di Cafe Seribu kenangan.

"Beli mentega dicampur ketela dan ketupat, semoga namamu divitet ...eee dicatat dengan tinta emas di Buku Kebajikan Insani (BKI) dan hadiahnya pahala berlipat dan dipertimbangkan dengan masak-masak masuk Suwarga Loka," jelas Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng.

"Lho kok masih dipertimbangkan belum diputuskan ya masuk Suwarga loka," kilah Kang Gareng sambil meneteskan air mata kebahagian. 

"Beli kelanting dan puli ditaruh panci bolu, keputusan itu mudah...yang penting kembali suci dulu ..dari lumuran dosa seperti bayi baru lahir," tandas Petruk yang banyak belajar petuah dari Romo Semar.

"Ke Karangmenjangan cari montir, jangan kuatir ..segala kebajikan dan perjuangan Kang Gareng menyelesaikan Talmilhusi sebagai tiket berharga untuk masuk Suwarga loka dan itu pertahankan dan tingkatkan kendati di luar bulan tempaan mental spiritual insani," imbuh Petruk tanpa ragu-ragu.

"Terus terang Truk, saya bahagia sekali bisa meraih kemenangan setelah menuntaskan Talmahulsi semoga diterima ya Truk," ucap Kang Gareng sambil meneteskan air matanya lagi.

"Yu Siti suaminya kopral dari Sentanu, hentikan obral air matamu Kang. Sekarang harga air mata harganya naik terus karena subsidinya dicabut dan stock nasional air mata menipis secara hitungan reel tinggal 30 persen hahaha," kata Petruk diwarnai tertawa kecil.

"Saya menangis terus ini bukan ingin menghabiskan air mata, karena kemasukan Satcil (Satwa kecil) Sambernyawa Truk dan tetap harus disyukuri masih memiliki air mata," ungkap Kang Gareng penuh kebanggaan.

"Ke Kemang beli sepatu, memang harus begitu, tetaplah berbahagia masih diberi karunia air mata, bukan air mancur semoga ke depan, bukan depan rumah lebih baik dalam mengarungi kehidupan, kesucian yang kita raih perlu dijaga dan dipertahankan ,tidak dipersunting seperti cerita tonil Suci Sang Primadona hahaha," tandas Petruk sembari berncanda.

"Semuanya memang memerlukan pengorbanan untuk meraih kehidupan yang lebih baik dengan mengikuti Diklat kehidupan yang memberikan makna tersendiri ..bukan Mak Wok atau Mak Jum. Selamat meraih kemenangan.." tandas Kang Gareng sambil menambahkan agar raihan hari kemenanangan lebih afdol mari kita isi tindakan saling memaafkan antar keluarga, tetangga dan rekan sekerja, seperjuangan.

"Ote - ote dibeli campur apokat, oke - oke sepakat, semoga tetap seger waras..semangat tetap jaga kesehatan meski infonya Pandemi Virus Bahaya Sekali ikut pulang kampung," pungkas Ptruk semari tersenyumm.

--- AHAD BERKAH ---

🌸Selamat Pagi & Semangat Beraktivitas🌸

- Selamat Menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan dan munuju Hari Kemenangan Umat Islam-

- Mohon maaf lahir dan batin -

✨✨✨