APENSO INDONESIA

header ads

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) : OPEN HOUSE VS OPEN BOOK

DIALOG GARENG PETRUK (DIGARUK) :



OPEN HOUSE VS OPEN BOOK
Oleh : Kris Mariyono
Director of Jurnalism Apenso Indonesia




Kang Gareng sebagai pejabat penting Negeri Karangkedempel Merdeka paska mulai menghilangnya Virus Bahaya Sekali (VBS) di hari Kemenangan setelah Stop Makan Minum Dan Menahan Nafsu Bercinta (SM3NB) menggelar Open House (Rumah terbuka).

Open House yang biasanya digelar Kang Gareng setiap hari kemenangan ditiadakan dua kali hari Kemenangan karena kondisi gawat darurat akibat Pandemi VBS.

"Belanja kelereng kena gendam, rasanya Kang Gareng seperti orang balas dendam saja. Padahal Open House harus sewajarnya dan tidak boleh di luar batas kemampuan," ungkap Petruk tanpa basa-basi.

"Srikaya dimakan lalat, saya lihat Kang Gareng kurang memberi contoh yang sewajarnya.." imbuh Petruk sembari memandang tajam Kang Gareng.

"Truk.. jangan ngawur kalau bicara tolong dikasih satpamnya. Saya Open House ini sangat sederhana, hasil tabungan saya bukan menggunakan Anggaran Dinas. Saya menyadari Truk," terang Kang Gareng secara detail.

"Ke Suralaya bawa granat kawakan, saya hanya mengingatkan ...Pejabat Tinggi Negeri harus memberi contoh yang baik, sekarang ini mau open house tidak dilarang tapi jangan sampai membawa dampak negatif," tandas Petruk yang juga masih belum lengser dari kedudukan sebagai Ketua Satgas Penuntasan VBS.

"Saya terus terang Open House secara sederhana dan tidak memakai kereta dinas untuk merayakan Hari Kemenangan sudah sesuaikan dengan Intruksi Penting (IP) Pimpinan Puncak Utama Negeri (P3UN) yang intinya harus sederhana dan tidak diperkenankan memakai kereta dinas. Apa masih kurang, kalau kurang ya kurang ajar hahaha," beber Kang Gareng.

"Telasih dicampur gandos, masih boros Kang. Ada kesan kurang sederhana karena makanannya terlalu mewah," kata Petruk yang menilai open house berdana tinggi.

"Truk.. saya ingin menyenangkan warga negeri yang datang ke griya saya. Ini momen satu tahun sekali dan sekali lagi murni dana pribadi. Kalau tidak percaya mari open book," ucap Kang Gareng diwarnai nada tantangan.

"Kebaya tanpa peniti, saya mengerti Kang ..ya siapkan saja open book dengan buku terbuka semuanya biar jelas, pengeluaran pribadi yang Kang Gareng keluarkan ..ya semoga tidak ada macalah..ee masalah," pungkas Petruk sambil berpamitan.

"Jangan kuatir.. saya akan bertanggungjawab jika open house-ku dinilai melanggar dan saya siap open vook..ee open book menjelaskan secara terbuka berdasarkan catatan di buku..tetap seger waras," tandas Kang Gareng yang ditinggal Petruk teegesa-gesa beranjak mencari open house.





🌸AHAD BERKAH🌸
SELAMAT PAGI & SEMANGAT BERAKTIVITAS
JAGA KESEHATAN & KEBERSIHAN
✨SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H✨
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
-----








Posting Komentar

0 Komentar